PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pesbar, mencatat baru ada 40 paket pekerjaan yang telah mengajukan proses tender (lelang-Red) di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten setempat.
Pengelola LPSE Kabupaten Pesbar, pada bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pesbar, Broto Sisworo, S.E., mengatakan, sejak awal September 2024 hingga kini mencatat baru ada 40 paket pekerjaan baik pekerjaan fisik dan jasa konsultan yang telah tayang di LPSE Kabupaten setempat.
“Dari jumlah 40 paket itu terdapat enam paket yang masih dalam proses tender, sedangkan 34 paket lainnya sudah selesai tender,” kata dia, mendampingi Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Pesbar, Mizar Diyanto, S.E, M.P., Rabu 4 September 2024.
Dikatakannya, dari jumlah paket yang telah tayang itu dengan nilai keseluruhan sekitar Rp35 Miliar. Sedangkan, untuk paket yang telah tayang di LPSE itu rata-rata merupakan tender atau paket jasa konsultan, sedangkan paket kegiatann fisiknya masih minim. Sebagian besar paket yang telah tayang itu juga didominasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten setempat.
“Terkait dengan proses tender itu, tentu idealnya pada September 2024 ini harusnya telah selesai, mengingat dalam proses pekerjaan kegiatan tentunya juga dengan waktu yang terbatas, artinya hanya sisa waktu tiga bulan lagi di tahun 2024 ini,” jelasnya.
Karena itu, kata dia, pihaknya berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab setempat yang memiliki kegiatan atau pekerjaan, agar segera di tayangkan atau disampaikan melalui LPSE Kabupaten Pesbar. Sehingga, dapat segera di proses lebih lanjut. Mengingat sebentar lagi sudah memasuki akhir 2024.
“Untuk itu, dengan batas waktu yang sedikit ini, diharapkan benar-benar dimaksimalkan oleh OPD, khususnya yang memiliki kegiatan yang harus melalui proses tender di LPSE,” pungkasnya.(yayan/*)