BATUKETULIS - Para balita di Pekon Atarkuwau, Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat tahun ini akan kembali menerima bantuan makanan tambahan (PMT) yang diberikan oleh pemerintah pekon setempat. Pembagian PMT ini dilaksanakan sebagai gerakan upaya turunkan stunting (Gunting)
Diketahui, penurunan stunting menjadi salah satu fokus program dana desa (DD) dalam bidang kesehatan. Hal demikian disampaikan Pj Peratin Atarkuwau Hi Abdul Rachman.
Ia menyebut digulirkannya kembali program PMT tahun ini adalah sebagai wujud upaya pemerintah pekon untuk menanggulangi masalah stunting. “Dengan telah tersalurnya PMT dan perlengkapan kesehatan ini semoga dapat bermanfaat dan membantu menstabilkan asupan gizi bagi para balita penerimanya sehingga tidak ada lagi balita yang kekurangan gizi dan apabila ada tanda-tanda pada anak segera konsultasikan ke bidan desa, agar wilayah kita terbebas dari stunting,” ujarnya
Menurutnya, pemberian makanan tambahan pada balita ini tentu sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan asupan gizi bagi penderita stunting. “Selain itu terkait dengan adanya dukungan peralatan kesehatan untuk pengecekan stunting, kami berharap dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, dan masyarakat bisa secara rutin memantau tumbuh kembang balitanya di posyandu,” harapnya
Karena, program posyandu menjadi ujung tombak dalam upaya deteksi dini sekaligus penanganan stunting. Untuk itu, ia juga berharap seluruh kader dapat terus aktif melaksanakan dan mengikuti posyandu untuk mewujudkan generasi sehat dan bebas dari stunting.
“Kita berharap semua balita dapat memperoleh hak haknya, utamanya dalam pelayanan kesehatan. Diantaranya, pelayanan penimbangan berat badan, konsultasi kesehatan serta PMT dan ini tidak terlepas dari peran semua pihak termasuk dukungan dari kami pemerintah pekon,” pungkasnya. (edi/lusiana)