BALIKBUKIT - Setiap tahun jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lampung Barat mengalami penambahan setiap tahunnya.
Berdasarkan data Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) pada tahun 2022 jumlah UMKM di Lampung Barat sebanyak 9.736 dan tahun 2023 sebanyak 12.583.
Kepala Diskopdag Tri Umaryani, S.P, M.Si., mengungkapkan, jumlah UMKM pada tahun 2023 sebanyak 12.583 unit, rinciannya Bidang Kuliner sebanyak 4.755, Bidang Fashion 239, Bidang Pendidikan 785, Bidang Otomatif 82, Bidang Agribisnis 1.001, Bidang Teknologi Internet 144, Bidang Elektronik 73, Bidang Kerajinan Tangan, serta bidang lainnya 5.433.
“UMKM di Kabupaten Lampung Barat didominasi usaha kuliner. Usaha kuliner tahun 2023 sebanyak 4.755, sementara tahun 2022 hanya 3.529 unit, itu artinya ada penambahan sebanyak 1.226,” ungkap Tri Umaryani.
Kata dia, meningkatnya UMKM di bidang kuliner tersebut merupakan salah satu dampak adanya pandemi Covid 19 beberapa tahun lalu, dimana aktivitas banyak di rumah sehingga usaha mikro bertumbuhan serta saat ini usaha kuliner menjadi tren sehingga masyarakat memilih untuk membuka usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Terkait usaha kuliner ini, Tri Umaryani berharap kepada pelaku usaha UMKM agar melakukan inovasi-inivasi untuk menghasilkan produk yang berkualitas sehingga hasilnya bisa dijual serta permintaan konsumen meningkat dan pada akhirnya pendapatan pelaku usaha juga akan bertambah. “Kita berharap kepada pelaku usaha agar memanfaatkan pelayanan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT),” pungkas dia. (lusiana)