Mengenal 10 Bagian Ka’bah yang Ada di Masjidil Haram

Senin 16 Sep 2024 - 20:00 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Ketika datang ke masjiddil haram, kita pasti akan bertemu dengan ka’bah. Tapi, banyak dari kita yang belum tahu setiap bagian dari ka’bah yang selalu terlihat spesial.

1. Hajar aswad 

Hajar Aswad adalah sebuah batu yang terletak di sudut ka’bah. Hajar aswad merupakan batu dari surga yang berwarna putih bersih. Namun, berubah menjadi hitam karena dosa-dosa manusia. “Hajar aswad turun dari surga. Padahal batu itu begitu putih lebih putih dari susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam,” (HR. At-Thirmidzi,877)

2. Pintu Ka’bah

Pintu ka’bah memiliki ketinggian 2 meter, terhitung dari atas lantai ka’bah. Pintu ini terbuat dari emas murni sebanyak 280 kilogram dan menelan biaya lebih dari 13 juta riyal arab saudi atau lebih dari Rp50 miliar.

3. Multazam

Banyak yang mengira Multazam itu adalah pintu ka’bah, padahal multazam adalah dinding antara pintu ka’bah dengan hajar aswad. Multazam merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Sebagai mana Sabda Rasulullah “ antara rukun aswad dengan pintu ka’bah disebut Multazam. Tidak ada seorang yang meminta sesuatu di Multazam, melainkan Allah mengabulkan permintaan,” (HR. Al-Baihaqi)

4. Syazarwan

Area ini merupakan tembok dari batu marmer yang bentuknya melengkung mengelilingi bagian-bagian ka’bah . bagian ini sebagai penguat dan pelindung ka’bah.

5. Kiswah

Kiswah merupakan penutup bagian ka’bah. Kiswah ini berukuran 14 meter, dengan tinggi 47 meter, serta beratnya mencapai 680 kilogram. Kiswah ini dibuat dengan tangan menggunakan kain berbahan sutra asli yang dikombinasikan dengan emas murni. Kiswah akan diganti satu tahun sekali yakni pada tanggal 9 dzulhijjah , atau waktu jamaah haji melaksanakan wukuf di arafah.

6. Hijr Ismail

Hijr Ismail merupakan bentuk setengah lingkaran yang berada di sisi utara ka’bah. Saat berada di hijr ismail, dianjurkan menunaikan shalat dua rakaat dengan menggunakan ihram dan menghadap ke arah Mizab Ar-Rahman. Shalat di Hijr Ismail diyakini sama seperti shalat di dalam ka’bah

7. Mizab Ar-Rahman

Tepat pada Hijr Ismail, terdapat talang air, itulah Mizab Ar-Rahman. Talang air ini dibuat untuk membuang genangan air dari atap apabil sewaktu-waktu terjadi hujan atau ka’bah sedang dibersihkan.

Kategori :