Penyaluran Bantuan Beras CPP November Selesai

2611--

PESISIR TENGAH - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat mencatat penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP), periode November telah selesai di realisasikan ke seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) sasaran di kabupaten setempat.

Kabid Ketersediaan Pangan, Redi Destian., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., sejak beberapa hari terakhir penyaluran bantuan beras CPP sudah di distribusikan gudang bulog liwa ke seluruh pekon sasaran. 

”Pelaksanaan penyaluran bantuan beras CPP dilaksanakan dalam tiga bulan, untuk bulan September, Oktober dan November sudah selesai dilaksanakan, sedangkan untuk Desember masih menunggu,” kata dia.

Dikatakannya, pelaksanaan penyaluran CPP untuk pemberian bantuan pangan periode ke-II merupakan upaya untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga kepada penerima bantuan pangan.

”Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari CPP. Maka dari itu, beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat, akan tetapi saat ini harga beras di pasaran senantiasa mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” jelasnya.

Menurutnya, sejak penyaluran Oktober lalu terdapat penambahan jumlah KPM sasaran di Kabupaten Pesbar, dari jumlah sebelumnya sebanyak 18.660 KPM pada penyaluran September menjadi 18.825 KPM pada Oktober.

”Pada penyaluran bantuan beras CPP bulan ini jumlah KPM sasaran sama dengan penyaluran Oktober lalu, sekarang semua KPM sudah menerima bantuan tersebut karena disalurkan langsung oleh pekon ke masing-masing KPM," terangnya. 

Sementara itu, untuk penyaluran bantuan beras CPP untuk bulan Desember belum ada pemberitahuan lebih lanjut, sehingga pihaknya masih menunggu. 

”Sekarang kita masih menunggu informasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait penyaluran bantuan beras hingga Desember itu, karena sekarang belum ada informasi resmi,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan