Dengan Sejumlah Perlombaan, TK Mutiara Bunda Sukajaya Peringati Hari Pahlawan
Kepala TK Mutiara Bunda Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya menyerahkan hadiah kepada siswa alam rangka memperingati hari Pahlawan. -Foto Dok---
SUMBERJAYA - TK Mutiara Bunda, Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, mengadakan perlombaan mewarnai dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Acara ini digelar di tempat wisata Waterboom Cai Kahuripan di Pekon Puralaksana, Kecamatan Waytenong, pada Rabu, 13 November, dan diikuti dengan penuh antusias oleh anak-anak beserta orang tua mereka.
Kepala TK Mutiara Bunda, Hartati Ningsih, S.Pd., menjelaskan bahwa tujuan diadakannya lomba mewarnai ini adalah untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang pentingnya perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.
”Kami ingin anak-anak memahami bahwa kemerdekaan yang kita nikmati sekarang tidak lepas dari jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa ini,” ungkap Hartati.
Selain memperkenalkan sejarah perjuangan bangsa, lomba ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat juang dan rasa nasionalisme di hati anak-anak.
”Dengan cara yang sederhana seperti mewarnai gambar bertema kepahlawanan, kami berharap anak-anak bisa mulai mengenal nilai-nilai perjuangan dan memiliki rasa cinta pada tanah air,” tambahnya.
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan dukungan penuh dari para orang tua. Mereka turut hadir untuk memberi semangat kepada anak-anak dan juga berperan aktif dalam membantu persiapan acara. Hartati menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dan dukungan dari orang tua yang telah meluangkan waktu untuk hadir.
”Kami sangat berterima kasih kepada para orang tua yang selalu mendukung setiap kegiatan sekolah. Keterlibatan mereka sangat berharga bagi anak-anak dan membantu kami dalam menjalankan kegiatan dengan lancar,” kata Hartati.
Melalui kegiatan ini, TK Mutiara Bunda berharap dapat mengajarkan nilai-nilai positif pada anak-anak sejak dini. ”Anak-anak adalah penerus bangsa, dan tugas kita adalah menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri mereka sejak kecil,” tutup Hartati. (rinto/nopri)