Kunjungi Gedung Surian, Inspektorat Monev Administrasi APB-Pekon

GEDUNGSURIAN - Tim Inspektorat Kabupaten Lampung Barat (Lambar), melakukan monitoring dan pembinaan Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APB-Pekon) meliputi Anggaran Dana Desa (ADD) dan Anggaran Dana Pekon (ADP), di lima pekon di Kecamatan Gedung Surian, Kamis 19  September 2024.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Pekon, Prkon Trimulyo tersebut Tim Inspektorat Lambar di pimpin Irban lI Denti Rosita dan seluruh peratin, juru tulis dan bendahara pekon serta kasi dan kaur, atau tim pengelola keuangan pekon

Kegiatan monitor administrasi berjalan cukup selektif karena pihak inspektorat juga memberikan pembinaan dalam pengelolaan administrasi program pekon.

Denti menyampaikan, dalam melaksanakan pekon seiring berjalannya waktu tentu juga banyak perubahan peraturan yang mana dalam perubahan tersebut, perlu ada pembinaan untuk memberikan pemahaman lebih kepada aparatur.

Sehingga jika dalam monitor administrasi ada ditemukan kesalahan maka selain upaya perbaikan juga pemahaman terhadap perubahan yang berlaku.

"Dalam monitor administrasi ADD dan ADP ini pemeriksaan berkas administrasi dan untuk Monev kegiatan fisik akan dilaksanakan awal tahun 2025.realisasi 100 persen program," sebutnya.

Ia juga menyampaikan, dari monitoring yang dilaksanakan tersebut hasilnya cukup baik terutama terhadap berkas laporan realisasi kegiatan ADD maupun ADP tahap pertama yang mayoritas pekon telah merealisasikan di atas 75 persen.

"Karena kemasan Monev merupakan pembinaan, saya berharap kepada aparatur pekon, dapat mengambil pelajaran untuk lebih baik lagi dalam pengelolaan administrasi. Mengingat dalam realisasinya baik ADD maupun ADP, besar kecilnya harus dipertanggungjawabkan baik itu berupa kegiatan non fisik ataupun fisik serta pelaporannya," harap Camat.

Ditempat yang sama Pejabat (Pj)  Peratin Trimulyo Buchori, S.P., menyampaikan, pembinaan penting untuk terus dilakukan kepada aparat pekon mengingat setiap tahunnya pasti memiliki perubahan baik sistem pelaporan maupun peraturan yang harus dijalankan.

"Dengan kegiatan seperti monev dan pembinaan, memberikan dampak besar bagi kami sebagai aparatur pekon untuk dapat mengetahui serta melaksanakan sistem administrasi terbaru termasuk terhadap program-program yang juga baru dijalankan baik di dalam ADD maupun ADP. Apalagi sekarang ini dalam pelaporan  banyak yang dilakukan secara online. Karena itu pentingnya bimbingan dari pemerintah," tandasnya. (rinto/nopri)