Kekurangan dan Manfaat Vitamin D Untuk Tubuh

ilustrasi suplemen vitamin D foto-net --

Radarlambar.Bacakoran.co - Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang mengatur penyerapan kalsium dan fosfor. Ternyata vitamin D juga mampu memfasilitasi fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin ini merupakan nutrisi penting penting, terutama untuk tulang yang kuat.

Seperti diketahui, vitamin D tersebut memiliki dua bentuk, yakni D2 yang diperoleh dari makanan yang anda makan dan D3 itu diperoleh dari paparan sinar matahari. Vitamin D diproduksi oleh tubuh saat kulit terpapar sinar matahari, vitamin D juga bisa didapat melalui makanan dan suplemen tertentu. Karena itu, penting untuk mendapatkan cukup nutrisi ini agar tidak mengalami kekurangan vitamin D dalam tubuh tersebut.

Manfaat Vitamin D

Vitamin D juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, selain itu dapat mendukung fungsi otot, menjaga kesehatan jantung, dan membantu perkembangan otak.

Vitamin D Meningkatkan Kesehatan Tulang

Tubuh tentunya membutuhkan vitamin D untuk membantu menyerap kalsium dan fosfor dalam makanan yang membuat tulang kuat. Tentu kekurangan vitamin D akan menyebabkan pengeroposan tulang, kepadatan tulang rendah, dan meningkatkan risiko patah tulang.

Sementara itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan kondisi yang disebut osteomalasia pada orang dewasa. Gejalanya dapat meliputi kelemahan bahkan hingga nyeri pada tulang.

Vitamin D dan Diabetes

Diabetes tipe 2, merupakan kondisi dimana tubuh tidak menggunakan insulin dengan benar. Selain itu, kadar gula darah bisa meningkat di atas normal. Penelitian telah menemukan bahwa orang dengan kekurangan vitamin D memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 tersebut di kemudian hari.

Vitamin D dan Penurunan Berat Badan rendahnya kadar vitamin D juga akan mempengaruhi Obesitas, karena semakin badan anda berat, semakin banyak vitamin D yang dibutuhkan untuk tubuh anda.

Kekurangan Vitamin D dan Depresi

Antara kadar vitamin D yang rendah dan depresi itu kemungkinan ada hubungannya. Reseptor vitamin D pada otak telah dikaitkan dengan perkembangan depresi. Vitamin D sendiri juga mungkin tidak menangkal depresi, namun pasien yang mengonsumsi antidepresan bersama dengan vitamin D dapat membantu mengurangi gejala depresi.(*)

Tag
Share