Ngelemang Adat Budaya Lampung Barat, Leluhur Zaman Dulu Mengajarkan Beguai Jejama
Ngelemang adalah adat budaya masyarakat Lampung Utamanya Lampung Barat Barat. / Foto: dok.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Ngelemang merupakan salah satu tradisi masyarakat Lampung Barat yang biasa dilakukan menjelang kegiatan idul fitri. Ngelemang ini merupakan salah satu kegiatan wajib masyarakat Lampung saat sedang mengadakan acara-acara adat serta hajatan.
Pada Dasarnya, tradisi ini adalah tradisi lanjutan seperti yang berlaku di daerah Minangkabau. Akan tetapi di daerah Lampung tradisi ini mulanya dilakukan oleh Paksi-Paksi di Sekala Brak terutama Paksi Buay Bejalan di Way yang berada di daerah Puncak, Desa Umbul Limau dan Sekarang, daerah itu menjadi Pekon Sukarame, kecamatan balik bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Ngelemang berarti kegiatan memasak lemang dengan pemanggang ketan di masukkan kedalam bambu, Lemang itu sendiri merupakan makanan yang terbuat dari beras ketan serta di kasih santan kelapa yang kemudian digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun pisang tersebut kemudian dimasukkan dalam seruas bambu, lalu dibakar sampai rata matang.
Bagi masyarakat Lampung, tradisi Ngelemang bukan hanya sebatas pada acara masak-memasaknya saja, melainkan Tradisi ini mengandung makna historis serta filosofis. Kegiatan pembuatan lemang ini leluhur lampung mengajarkan bahwa nilai Beguai Jejama itu sangat penting, yang artinya budaya gotong royong dalam bermasyarakat.
Proses pembuatan lemang ini memang agak rumit dan panjang. Dalam proses produksinya, dibutuhkan kerja sama begitu juga tenaga orang banyak. Hal itu biasanya dilakukan sejak proses awal, mulai dari mengumpulkan bambu, daun pisang, mengolah adonan, memasukkan adonan ke dalam bambu, serta diakhiri dengan proses pembakaran. Kegiatan gotong royong ini menjadi bagian penting bagi masyarakat.(*)