Bantu usaha petani padi, Puluhan Bantuan Benih Padi Unggul Disalurkan
BANTUAN BENIH: Pemerintah Pekon Serungkuk Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat menyalurkan bantuan benih padi unggul secara gratis kepada petani padi di wilayah itu. -Foto Dok---
BELALAU - Pemerintah Pekon Serungkuk, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyalurkan bantuan benih padi unggul secara gratis kepada masyarakat. Bantuan itu diberikan untuk mendukung program nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan.
Diketahui, selain disalurkan dalam bentuk bantuan benih, salah satu program prioritas dana desa (DD) tahun 2024 disektor ketahanan pangan dan hewani itu juga di alokasikan untuk pembangunan jalan usaha tani guna mendukung kelancaran mobilitas petani.
Peratin Serungkuk Sunandar mengatakan, pemberian bantuan benih itu merupakan bagian dari program ketahanan pangan untuk menunjang kegiatan usaha tanam padi khususnya petani padi di Pekon Serungkuk.
“Program ini dilaksanakan selain untuk mewujudkan ketahanan pangan, juga dihajatkan untuk membantu petani. Paling tidak dengan pembagian bibit gratis ini, para petani merasa terbantu. Operasional cost-nya menjadi lebih sedikit,” ucapnya.
Sunandar berharap adanya kolaborasi yang baik antara petani, pemerintah pekon, dinas terkait serta penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk dapat mendorong peningkatan produksi padi tahun ini.
“Kami mengharapkan adanya kolaborasi dari kita semua, petani, pemerintah pekon, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, PPL dan semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan cita-cita kita yaitu mewujudkan ketahanan pangan, terutama di Pekon Serungkuk yang mana salah satu potensi wilayanya ialah usaha tanam padi,” kata dia.
Selain itu, dirinya berharap Pemerintah Pusat memperhatikan persoalan-persoalan serius yang dihadapi petani seperti masalah pupuk subsidi yang kadang sulit diperoleh serta obat-obatan yang tidak terjangkau.
Menurutnya, anggaran untuk sektor pertanian harus ditingkatkan, mengingat sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan sektor-sektor yang lain.
“Intinya masih banyak persoalan-persoalan yang dihadapi petani kita, sehingga untuk mewujudkan ketahanan pangan, perlu perhatian serius dari pemerintah terutama mendukung ketersediaan pupuk dan obat-obatan,” tegasnya. (edi/lusiana)