KPU Mulai Terima Pendistribusian Logistik Pemilu 2024
--
PESISIR TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (24/10) mulai menerima pendistribusian sejumlah logistik Pemilu tahun 2024 dari KPU Republik Indonesia (RI) berupa kotak suara, bilik suara, segel kertas dan plastik, serta tinta pemungutan suara.
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, mengatakan, pendistribusian sejumlah logistik Pemilu tahun 2024 itu dilakukan secara bertahap oleh KPU RI.
Sedangkan, untuk tahap pertama berupa kotak suara sebanyak 2.472 unit, dimana setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu akan mendapat lima kotak suara ditambah satu kotak suara untuk masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Selain kotak suara, untuk logistik lainya itu yakni bilik suara dengan jumlah total 1.960 unit, artinya setiap TPS mendapat empat unit bilik suara,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, segel kertas dan plastik (tali ties) dengan total sebanyak 14.700 Pcs, serta tinta pemungutan suara 980 botol. Sedangkan, untuk logistik lainnya seperti surat suara, serta perlengkapan lainnya untuk di TPS itu akan didistribusikan pada tahap kedua berikutnya. Karena itu juga sesuai dengan tahapan Pemilu. Seperti untuk pendistribusian surat suara tentu masih akan menunggu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dalam Pemilu 2024, baik Capres-Cawapres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota.
“Kemungkinan untuk pendistribusian logistik lainnya itu akan dilaksanakan pada Januari 2024 mendatang, atau menyesuaikan dengan kesiapan dari KPU RI, yang jelas KPU Kabupaten tetap menunggu pendistribusian dari Pusat,” jelasnya.
Sementara itu, masih kata Marlini, semua logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Pesbar ini disimpan di gudang logistik KPU setempat yang dipusatkan di Pekon Kampung Jawa Kecamatan Pesisir Tengah. Tentu dalam pengamanan di gudang logistik itu melibatkan pihak kepolisian, serta ada pengamanan dari KPU yang menyiapkan petugas piket.
“Bahkan, didalam gudang logistik KPU Pesbar itu akan dipasang CCTV (Closed Circuit Television), itu sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(yayan/*)