Kunjungi Lampung Barat Arinal Tawarkan Produksi Kopi 7 Ton Seperti Vietnam

Radarlambar.Bacakoran.co - Calon petahana Gubernur Lampung Arninal Djunaidi menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDI-P)  Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Betung, Kelurahan Sekincau 7 Oktober 2024.
Pada agenda PDIP Lambar tersebut Arinal Djunaedi yang kembali maju pada kontestasi Pilgub Lampung  di usung partai berlambang banteng dengan moncong putih besutan Megawati Soekarno Putri.
Menegaskan jika kembali terpilih sebagai Gubernur Lampung, akan berupaya maksimal membangun Lampung Barat terutama sektor perkebunan kopi dan pariwisata, yang menjadi potensi besar di kabupaten yang di kenal dengan sebutan Bumi Skala Bekhak
Bahkan Arinal menargetkan, seperti sektor perkebunan kopi robusta yang menjadi komoditas dan usaha mayoritas masyarakat di kabupaten itu, akan mampu menyamai perkebunan kopi Negara Vietnam dengan raihan hasil produksi Tujuh Ton Perhektar.
Dalam sambutannya, Arinal meminta dukungan masyarakat Lampung Barat atas pencalonannya kembali pada Pilkada Pilgub-Wagub Lampung November mendatang. Begitu juga dukungan kepada Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin pada Pilbub dan Wabub Lampung Barat.
Pada kesempatan itu Arinal menegaskan jika kembali terpilih menjadi Gubernur Lampung Periode 2024-2029 akan menargetkan pembangunan penuh untuk Lampung Barat terutama di sektor Perkebunan Kopi dan Pariwisata yang menjadi potensi besar di Bumi Sakala Bekhak ini
Bahkan Arinal akan mendorong produksi Kopi Robusta Lampung Barat akan mampu menyamai hasil kopi Negara Vietnam dengan raihan Tujuh Ton Perhektar.
Begitu juga sektor pariwisata, berkat dukungan geografis alam yang sejuk dan memiliki luas Hutan Lindung (HL), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), serta perbukitan mengandung potensi wisata yang melimpah dan mulai berkembang. Hal itu jelas perlu dukungan penuh untuk terus membangkitkannya dan betul-betul menjadikan Lampung Barat sebagai kabupaten wisata.  (*)