Buchori Trophy KLA ke Camat Gedung Surian

 

GEDUNGSURIAN - Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar agenda rutin bulanan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, yang pada Oktober ini di laksanakan di Pekon Trimulyo, Senin 7 Oktober 2024.

 

Acara yang dilaksanakan dibalai pekon tersebut di pimpin langsung Camat Gedungsurian Tati Sulastri, S.Sos., M.M., dimana pada momen rakor lintas sektor tersebut cukup spesial karena Peratin Trimulyo Buchori, S.P, menyerahkan trophy dan piagam sebagai juara pertama program kecamatan layak anak tingkat kabupaten tahun 2024.

 

Dimana pada pelaksanaan lomba tersebut dipusatkan di Pekon Trimulyo, piagam serta trofi diserahkan langsung oleh PJ Bupati Lampung Barat Drs Nukman, M.M., pada peringatan HUT RI ke-79, 2024 di lapangan Pemkab Lambar yang diterima langsung oleh Buchori.

 

"Alhamdulillah pada rekor lintas sektoral Oktober ini kami memiliki kesempatan waktu menyerahkan trofi dan piagam penghargaan kecamatan layak anak tingkat kabupaten Lampung Barat untuk kecamatan Gedung Surian. Dan ini kami serahkan kepada kecamatan yang diterima oleh Camat sebagai penghargaan dari Lima  kondisi kecamatan ini," terangnya.

 

Tentunya pemberian trophy dan piagam tersebut sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi pemerintah tingkat kecamatan baik kantor kecamatan Puskesmas ataupun dinas instansi lainnya yang telah mendukung suksesnya lomba kecamatan layak anak 2024 dan dimenangkan oleh kecamatan Gedung Surian.

 

"Harapan kami dengan trophy dan piagam yang diterima, menjadi motivasi dalam mengaplikasikan tujuan dari program kecamatan layak anak demi kemajuan Kecamatan Gedung Surian khususnya dan kabupaten Lampung Barat pada umumnya," imbuhnya.

 

Tati Sulastri juga memberikan apresiasi kepada pekan Trimulyo dan empat pekan lainnya, menyerahkan trophy dan piagam dengan kantor kecamatan, pihaknya berharap prestasi itu dapat dipertahankan.

 

"Semoga dengan tanda ini menumbuhkan semangat kita untuk mempertahankan apa yang telah kita raih meskipun dalam perjalanannya mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraih," urai dia. (rinto/nopri)