Dampak kerusakan motor injeksi sering kehabisan bahan bakar

Foto: Ilustrasi Freepik.com--

Radarlambar.bacakoran.co - Motor injeksi semakin populer dikalangan masyarakat hal itu karena dalam mengendarainya lebih simpel dan bahan bakar efisien jika dibandingkan motor jenis karburator. 

Dalam penggunaannya motor injeksi jangan sering dibiarkan kehabisan bensin. Karena akan berdampak fatal. Perlu dipahami teknologi injeksi bahan bakar memberikan kontrol lebih presisi terhadap campuran udara serta bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.

Bila kamu pengguna motor injeksi, perlu diperhatikan jangan sering dibiarkan kehabisan bensin dikutip di laman Suzuki Indonesia jika motor injeksi sering dibiarkan kehabisan bensin dapat memberikan dampak buruk. 

Berikut ini Lima dampak buruk tangki motor injeksi kehabisan bensin.

1. Pompa bahan bakar berpotensi rusak

Motor injeksi dilengkapi dengan pompa bahan bakar yang berfungsi mengalirkan bensin dari tangki ke injektor dengan tekanan yang tepat. Pompa ini terendam dalam bensin di dalam tangki yang juga berfungsi sebagai pendingin.

Tangki bensin yang sering dibiarkan kosong membuat pompa bahan bakar bekerja keras tanpa pendingin yang cukup, memicu terjadinya overheating. Dan membuat kerusakan permanen pada pompa.

2. Injektor bermasalah, performa tak optimal injektor berfungsi menyemprotkan bensin ke ruang bakar tekanan tinggi. Dengan demikian campuran udara serta bahan bakar dapat menghasilkan tenaga maksimal. 

Jika tangki bensin kerap dibiarkan kosong, injektor berpotensi tersumbat oleh kotoran atau partikel kecil tersedot dari dasar tangki saat posisinya kosong. Injektor yang tersumbat itu membuat pembakaran tidak sempurna. Dan performa mesin pun jadi terganggu.

3. Risiko Kapitasi pada pompa bahan bakar berupa fenomena di mana gelembung udara terbentuk dalam cairan yang sedang di pompa. Gelembung itu kemudian pecah dengan kekuatan cukup besar merusak komponen yang ada di sekitarnya.

4. Mesin yang mengalami kerusakan 

Pada tangki bensin hampir kosong dapat menyebabkan ada ruang tersisa serta berisi udara. Dan bisa menimbulkan embun sehingga menghasilkan tetesan air dalam tangki. 

5. Sistem bahan bakar minyak (BBM) lebih cepat aus berpotensi berdampak terhadap sistem bahan bakar di dalam jangka panjang. 

Sistem bahan bakar sering terpapar kotoran udara serta air lebih cepat mengalami keausan dan kerusakan. Komponen seperti filter bahan bakar regulator tekanan maupun injektor terhadap memerlukan perawatan kemudian penggantian lebih sering. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan