Sekolah Adiwiyata Diharapkan Menjadi Pionir Kesadaran Lingkungan

 

BALIKBUKIT - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Lampung Barat, Hi. Mukip Zaman, S.Pd.I., M.M, mengambil bagian dalam acara Bimbingan Teknis yang mengusung tema peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah-sekolah Adiwiyata.

 

Acara yang berlangsung di Aula Kagungan Pemda Kabupaten Lampung Barat pada Kamis, 10 Oktober 2024, menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pendidik dan siswa.

 

Dalam acara ini, penghargaan diserahkan kepada sekolah yang meraih adiwiyata tingkat kabupaten tahun 2024, lomba kebersihan kantor kategori OPD dan kecamatan, serta lomba kreasi daur ulang sampah untuk tingkat SMP dan MTs. Selain itu, lomba menggambar topi caping untuk siswa SD dan MI turut menambah semarak acara, menggambarkan kreativitas dan kepedulian siswa terhadap isu lingkungan.

 

Mukip Zaman berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan edukasi yang lebih dalam kepada sekolah mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Ia menekankan peran vital sekolah dalam membangun kesadaran anak-anak untuk peduli terhadap alam sejak usia dini. “Pendidikan lingkungan adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

 

Ia juga menyatakan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam upaya pelestarian alam. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawat lingkungan hidup. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memperkuat semangat kepedulian di kalangan sekolah dan masyarakat,” ungkapnya.

 

Penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah Adiwiyata tidak hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga bertujuan untuk memotivasi lembaga pendidikan lain untuk ikut serta dalam program pelestarian lingkungan dan pengembangan konsep Adiwiyata. “Ini adalah momen penting yang mendorong sekolah lain untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” tambahnya.

 

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, acara ini mencerminkan komitmen bersama untuk mendukung program Adiwiyata dan upaya pelestarian lingkungan hidup. Di akhir kegiatan, Mukip berharap bahwa kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup dapat terus tersosialisasikan dan menjadi bagian dari budaya sehari-hari pelajar serta masyarakat di Lampung Barat. (edi/lusiana)