PWRI Lampung Barat Melaksanakan Safari Pembinaan PWRI Kecamatan
PWRI: Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Lampung Barat menggelar Safari Pembinaan PWRI Kecamatan yang ada di kabupaten setempat. -Foto Dok---
BALIKBUKIT - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Lampung Barat menggelar Safari Pembinaan PWRI Kecamatan yang ada di kabupaten setempat.
Ketua PWRI Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin mengungkapkan, di Lampung Barat masih banyak para pensiunan yang belum mengenal yang namanya PWRI, PWRI merupakan singkatan dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia
“Arti Wreda (dibaca Werda) artinya orang tua dan tama berasal dari kata utama, Wredatama artinya orang tua yang utama, karena telah lulus dan selesai dengan baik, diberhentikan dengan hormat, memasuki masa pensiun. Sesudah bertahun- tahun menunaikan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ujar Mad Hasnurin.
Dijelaskannya, PWRI berdiri sejak tanggal 24 Juli 1962 di Yogyakarta. dengan visi/misi nya. Di Lampung Barat telah berdiri sejak tanggal 26 Maret 2012. PWRI sebagai organisasi sudah diakui oleh pemerintah satu- satunya wadah tunggal bagi pensiunan sipil Indonesia yang mewadahi segenap pensiunan Pegawai Negeri Sipil/ ASN, pensiunan karyawan BUMN/BUMD, dan pensiunan Pejabat Negara, mantan Kepala Desa/Pekon dan Perangkat Desa/Pekon yang semuanya di sebut Wredatama, sebagai organisasi skala nasional yang kuat dan mandiri.
Beberapa keberhasilan yang telah dicapai PWRI diantaranya yaitu pembuatan KTP seumur hidup untuk kependudukan umut 60 tahun keatas,kemudahan pelayanan di PT. Taspen, kemudahan pelayanan di PT. ASKES, kenaikan tunjangan istri dari 5 % menjadi 10 % serta kenaikan tunjangan anak 2,5 % menjadi 5 % serta tunjangan anak sekolah.
Kemudian, kesejahteraan kepada anggota antara lain gaji ke-13, kenaikan gaji pensiun serta masih banyak keberhasilan yang telah dicapai selama ini. “Acara pembinaan ini sengaja kami jadwalkan karena ini salah satu program kerja PWRI kabupaten, yang dilaksanakan minimal 1 tahun sekali,” kata dia
Masih kata Mad Hasnurin, pembinaan ini dilaksanakan di 11 kepengurusan PWRI kecamatan, diantaranya yaitu PWRI Kecamatan KebunTebu dan Gedungsuria, Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Way Tenong dan Air Hitan, Kecamatan Sekincau dan Pagardewa.
Lalu Kecamatan Batuketulis, Kecamatan Belalau, Kecamatan Baliknukit, Kecamatan Sukau, Kecamatan Lombok Seminung dan Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh. “Pembinaan di mulai 4 Sep sampai dengan 27 Oktober secara safari,” ungkap dia
Selain mensosialisasikan nama PWRI juga untuk menjalin silaturahmi diantara sesama dan hal yang sangat perlu dalam meningkatkan semangat serta motivasi berorganisasi di tingkat bawah. “Dengan demikian, kita akan slalu bersatu dan merasa dekat selalu. Selain dari pada itu kita dapat mengevaluasi selama setahun organisasi bejalan dari mulai hambatan. Dan yang lebih penting lagi tujuan dan upaya PWRI ini salah satunya adalah Mendayagunakan pengetahuan dan pengalaman mereka yang masih potensial sebagai mantan pejabat, serta mendorong pemerintah agar memenuhi kewajiban nya untuk memberikan jaminan kesejahtraan yang layak bagi kehidupan Wredatama,” jelasnya.
“Oleh karenanya, saya berharap mari kita manfaatkan persatuan/perkumpukan ini untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti ajang ibadah baik ibadah sosial, ibadah keagamaan, meningkatkan ilmu, ekonomi, kesehatan dan lain lain yang bermanfaat untuk orang banyak. Dan yang tidak kalah pentingnya kita dapat bertukar pengalaman dalam memamjukan organisasi ini dan solideritas wredatama (Persiunan ) agar memiliki moral yang kuat sebagai perekat alat pemersatu bangsa,” kata dia seraya mengajak para pensiunan yang belum masuk jadi anggota PWRI segera masuk mendaftar pada kepengurusan yang ada di tingkat kecamatan. (lusiana)