Ini Sejumlah Bahaya Penggunaan Headset

Reporter: Nopriadi |

Editor: Nopriadi |

Kamis , 17 Oct 2024 - 17:10

Menggunakamn headset berbahaya. Foto Freeepik--

Meskipun bisa pulih telinga mungkin tak lagi berfungsi secara normal dapat sehingga menyebabkan gangguan pendengaran atau tuli permanen.

Kondisi tersebut hampir tak mungkin dipulihkan.

Itu sebabnya, kita diperlukan mengetahui tentang bahaya headset agar kesehatan telinga serta pendengaran.

Berikut berbagai bahaya yang mungkin mengintai saat mengenakan headset.

- NIHL (noise-induced hearing loss) buta serta tuli

- Bahaya berupa NIHL (noise-induced hearing loss) ataupun tuli disebabkan kebisingan bisa terjadi tidak hanya karena volume suara di headset terlalu keras, namun juga seberapa lama maupun sering menggunakannya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar bahaya pakai headset bisa diatasi;

- Atur volume dan durasi

ini sejumlah bahaya penggunaan headset                             
radarlambar.bacakoran.co – karena terlalu asyik mendengarkan musik kita sering lupa mengenai bahaya menggunakan headset. mungkin sudah yakin jika headset yang anda gunakan benar-benar sehat serta aman bagi telinga.
 
sayangnya, sebaik maupun sebagus, serta seaman apapun kualitas yang dijamin produsen headset yang dibeli, sampai saat ini belum ada satupun headset yang bisa bisa menjamin bebas dari penyakit telinga.
 
bahaya headset bagi kesehatan telinga;
 
world health organization (who) telah menyatakan jika mendengarkan musik yang terlalu besar bisa membuat kehilangan pendengaran.
 
who juga melaporkan jika lebih dari 1,1 juta orang berusia 12-35 tahun, mengalami risiko kehilangan pendengaran atau mengalami tuli disebabkan hal tersebut.
 
 
 
headset bisa menghasilkan gelombang suara yang sampai ke telinga sehingga membuat gendang telinga bergetar.
 
 
 
getaran tersebut kemudian menyebar ke telinga bagian dalam melalui tulang-tulang kecil serta mencapai koklea (rumah siput).
 
 
 
ketika sampai di koklea getaran itu membuat rambut di sekitarnya ikut bergerak semakin kuat getarannya akan  bertambah banyak rambut yang bergerak.
 
 
 
paparan musik keras yang terus menerus serta dalam jangka panjang bisa membuat sel-sel rambut kehilangan kepekaan terhadap getaran, sel-sel rambut mungkin dapat pulih tetapi dapat juga tidak.
 
 
 
meskipun bisa pulih telinga mungkin tak lagi berfungsi secara normal dapat sehingga menyebabkan gangguan pendengaran atau tuli permanen.
 
 
 
kondisi tersebut hampir tak mungkin dipulihkan.
 
 
 
itu sebabnya, kita diperlukan mengetahui tentang bahaya headset agar kesehatan telinga serta pendengaran.
 
 
 
berikut berbagai bahaya yang mungkin mengintai saat mengenakan headset.
 
 
 
-              nihl (noise-induced hearing loss) buta serta tuli
 
-              bahaya berupa nihl (noise-induced hearing loss) ataupun tuli disebabkan kebisingan bisa terjadi tidak hanya karena volume suara di headset terlalu keras, namun juga seberapa lama maupun sering menggunakannya.
 
 
 
salah satu cara yang dapat dilakukan agar bahaya pakai headset bisa diatasi;
 
 
 
- atur volume dan durasi
 
 
 
who mengatakan ada 2 cara agar mengurangi bahaya kehilangan pendengaran ketika menggunakan headset.
 
 
 
mengurangi lama mendengarkan musik menggunakan headset
 
 
 
mengurangi volume saat mendengarkan musik menggunakan headset.
 
 
 
atur volume headset hingga tak lebih kencang dari 70% selain itu bisa melakukan aturan 60/60 selama pakai headset.
 
 
 
artinya mendengarkan 60% volume selama 60 menit  lalu istirahat selama 30 menit maupun lebih agar memulihkan telinga serta pendengaran anda.
 
hindari menggunakan headset pada saat tidur mengingat itu bisa menimbulkan bahaya. (*)

Tag

# bahaya headset

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 19 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan