Apa yang Sering Menyebabkan Mual dan Muntah? Ini Penjelasannya!
Kondisi mual. (Foto: iStock)--
Radarlambar.bacakoran.co - Mual dapat disebabkan oleh keracunan makanan, mual di pagi hari, serta penyebab lainnya, dan biasanya dapat diatasi dengan pengobatan rumahan dan obat-obatan tertentu. Rasa bergemuruh dan berdeguk di ulu hati adalah sesuatu yang kita semua tahu. Begitu mulai berbusa, mual dapat dengan cepat menyebabkan muntah dalam beberapa kasus.
Mungkin Anda harus mencari segelas air, atau bahkan obat alami seperti jahe. Namun, tergantung pada gejala Anda, mungkin Anda harus langsung pergi ke dokter. Dalam artikel ini, para ahli medis memberikan perincian tentang penanganan mual dan muntah serta pengobatan rumahan.
Anda akan mempelajari beberapa penyebab umum, seperti kehamilan dan keracunan makanan, serta makanan yang dapat meredakan sakit perut. Temukan pengobatan yang akan membantu Anda menjaga kesehatan Anda dan keluarga.
Apa Penyebab Mual Anda?
Penyebab mual termasuk alergi makanan, flu perut, migrain, diabetes, dan masalah jantung. Saat perut Anda bermasalah, bahkan meraih segelas air dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang menyakitkan. Namun, Anda harus mempertimbangkan penyebab ketidaknyamanan Anda. Dalam kasus gejala kesehatan ini, penyebabnya mungkin ringan, tetapi bisa juga parah, kadang-kadang bahkan mengancam jiwa.
Beberapa penyebab mual yang relatif ringan yang dapat menyebabkan muntah meliputi alergi makanan, flu perut, keracunan makanan, refluks asam, dan sakit kepala migrain. Beberapa penyebab yang lebih serius meliputi cedera kepala, diabetes, vertigo/stroke, masalah jantung, pankreatitis, radang usus buntu, konsumsi obat secara tidak sengaja, obstruksi usus, dan kanker.
Tetap Terhidrasi
Air putih dan jus dapat efektif untuk mengatasi dehidrasi akibat mual. Jika Anda mengalami mual dan muntah, dehidrasi dapat terjadi. Untuk mencegahnya, pastikan untuk tetap terhidrasi. Menghilangkan rasa haus bisa jadi sulit terutama jika sulit menelan sesuatu. Keadaan akan lebih buruk jika gejala kesehatan Anda meliputi diare. Namun, meskipun Anda muntah, sebagian air yang Anda minum akan terserap.
Dehidrasi bisa ringan atau parah. Dehidrasi ringan menyebabkan sedikit masalah, tetapi dalam bentuk yang parah, dehidrasi dapat mengancam jiwa. Terkadang ketika seseorang mulai muntah, dehidrasi terjadi dengan cepat.
Ingat, air bukanlah satu-satunya zat yang dapat meredakan rasa haus. Teh, baik teh panas maupun teh dingin dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menghidrasi tubuh, dan pilihan yang tanpa kafein adalah yang terbaik. Minuman olahraga juga merupakan pilihan yang baik, seperti halnya Pedialyte dan minuman sejenisnya.
Jika Anda baru saja muntah, minumlah perlahan. Mulailah dengan sedikit cairan hanya beberapa sendok makan setiap beberapa menit untuk memulai. Secara perlahan seiring berjalannya waktu, tambahkan cairan saat Anda mampu menahannya. Jika Anda khawatir tentang dehidrasi, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda buang air kecil secara teratur? Ini adalah salah satu indikasi paling jelas apakah Anda cukup minum atau tidak.
Makanan untuk Mual
Minuman olahraga menawarkan hidrasi yang lebih baik daripada soda datar dalam mengatasi efek mual. Selama ini, kebijaksanaan kesehatan konvensional menyarankan untuk mengobati mual dengan soda lemon jeruk nipis atau ginger ale.
Namun, pengobatan ini telah diuji, dan ternyata minuman olahraga, Pedialyte, dan produk sejenisnya lebih mampu menggantikan cairan daripada soda biasa. Dengan mengingat hal itu, berikut adalah beberapa strategi lain untuk menahan makanan saat Anda merasa mual.