Dinsos Pastikan Telah Dampingi Anak Penderita Hydrocephalus

ilustrasi Penderita Hydrocephalus.--Foto Dok---

PESISIR TENGAH – DInas Sosial (Dinsos), Kabupaten Pesiisr Barat (Pesbar), telah memberikan pendapingan kepada Balita di Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Pesisir Utara yang menderita Hydrocephalus, sejak November tahun 2023 lalu.

Kabid Rehabilitasi Sosial, Emilia Wati, mendampingi Kadis Sosial, Agus Triyadi, S. Ip., mengatakan pendampingan pada anak yang menderita penyakit Hydrocephalus itu sudah dilakukan sejak tahun lalu, meski tidak ada laporan resmi yang diterima dan hanya berdasarkan informasi dari media sosial Facebook.

“ Orang tua dari anak itu beberapa hari yang lalu sempat menghubungi Dinsos untuk minta bantuan, karena sang anak akan kembali menjalani operasi, tapi tidak bisa kami penuhi karena keterbatasan anggaran,” kata dia.

Dijelaskannya, sejumlah upaya telah dilakukan Dinsos Pesbar dalam membantu Balita itu agar bisa mendapatkan penanganan medis, mulai dari melakukan pendataan langsung ke kediaman Balita di Pekon Negeri Ratu Kecamatan Pesisir Utara.

“ Selain itu, Dinsos juga bersama Sentra Terpadu Inten Soeweno, bersama TKSK didampingi aparat pekon negeri ratu juga sudah menyalurkan bantuan atensi untuk anak itu di Desember 2023 lalu,” jelasnya.

Selanjutnya, pada tahun ini, Dinsos melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait perpindahan status BPJS Kesehatan dari mandiri ke BPJS APBD, tapi karena status pekerjaan yang merupakan karyawan swata sehingga tidak bisa dipindahkan.

“ Kemudian dilakukan perubahan status pekerjaan agar masuk dalam DTKS, selain itu BPJS mandiri yang dimiliki statusnya non aktif dan memiliki tunggakan hingga Rp1.700.000, sekarang sudah dilakukan pemindahan status BPJS kesehatan dan masih dalam JKN-KIS,” terangnya.

Menurutnya belakangan kembali keluar informasi di media sosial Facebook terkait Dinsos tidak memberikan perhatian kepada anak yang menderita Hydrocephalus itu, bahkan kesannya pihak Dinsos tidak pernah memberikan perhatrian kepada anak tersebut.

“ Orang tua anak itu memang pernah menghubungi kami, tapi minta bantuan untuk biaya perjalanan dan untuk kebutuhan di rumah sakit, tapi tidak bisa kami penuhi karena kami tidak ada anggaran untuk itu,” ujarnya.

Ditambahkannya, pada Agustus 2024 lalu, Dinsos Pesbar bersama Ketua TP-PKK Pesbar juga telah mengunjungi kediaman anak itu untuk menyalurkan bantuan berupa paket Bufer stok dan uang tunai dalam rangka membantu kebutuhan keluarga anak tersebut.

“ Sejumlah upaya kami pastikan telah kami lakukan untuk membantu anak itu, termasuk mengupayakan agar anak itu mendapatkan perawatan di ruamh sakit, bahkan kami masih berkoordinasi dengan Sentra Terpadu Inten Soeweno agar ada bantuan lainnya yang diberikan,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan