Meski Jabat Seskab, Mayor Teddy Tetap Tentara Aktif

Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya./ Foto: ilustrasi google--

Radarlambar.Bacakoran.co - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana, menyatakan Mayor Teddy Indra Wijaya masih dianggap sebagai perwira aktif meski menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) dalam Kabinet Merah Putih.

 

Menurut Wahyu, jabatan Seskab yang dipercayakan kepada Mayor Teddy termasuk dalam penugasan di luar struktur TNI AD. Statusnya itu penugasan di luar struktur sehingga tidak perlu menyelesaikan dinas aktifnya atau pensiunan dari kesatauannya.

 

Bahkan, kata Wahyu, jabatan Seskab pada masa pemerintahan saat ini tidak lagi setara menteri, tapi berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Sebab Sekretariat Negara itu ada di bawah Setmilpres yang didalamnya terdapat personel TNI-Polri, staf sekretariat presiden, dan ada bagian-bagian yang bisa dijabat oleh prajurit TNI.

 

 Dijelaskannya, hal serupa juga sudah disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dikatakannya, di pemerintahan Presiden Prabowo, posisi Seskab ditempatkan di bawah Sekretaris Negara sehingga dapat dijabat oleh perwira aktif.

 

Bahkan, kata Dasco, karena berada di bawah Mensesneg menurut aturan, seperti Sekmil, Sekpri, itu boleh dijabat oleh perwira aktif. Sementara Seskab itu setara atau paling tinggi eselon dua jika dalam TNI paling tinggi brigadir jenderal.

 

Teddy merupakan ajudan Presiden Prabowo Subianto ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet pada Kabinet Merah Putih. Bahkan telah di lantik oleh Prabowo Senin sore bersamaan dengan pelantikan para wakil menteri.

 

Teddy Indra Wijaya yang akrab disapa Mayor Teddy itu resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pada Senin 21 oktober 2024. Melansir laman Sekretariat Kabinet, pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 143/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet, yang ditetapkan pada 20 Oktober 2024. Selain terdapat Mayor Teddy Presiden Prabowo juga melantik 48 menteri 56 wakil menteri serta Lima pejabat setara kementerian.

 

Mayor Teddy sendiri lahir pada 14 April 1989 itu berdarah Jawa-Minahasa dan berasal dari keluarga tentara. Ayahnya berpangkat Kolonel Inf.(Purn) Giyono dan Ibundanya Mayor Caj (K) Patris R. A. Rumbayan. Di dunia pendidikan, Mayor Teddy merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara pada 2007. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Jenderal Achmad Yani pada 2012 dengan mengambil jurusan hubungan internasional. Selain itu, ia juga meneruskan pendidikan S2 di Universitas Indonesia dengan kajian terorisme dan lulus pada 2021. Selain itu, Mayor Teddy juga pernah mengenyam pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dan lulus pada 2011. Mayor Teddy juga pernah mengikuti pelatihan di Ranger School Amerika, program bergengsi dari Angkatan Darat AS yang bertujuan melatih lulusan US Army Ranger untuk Resimen Ranger ke-75, pada 2019 lalu. Selama berada di Ranger School Mayor Teddy bergabung bersama 412 siswa dari Angkatan Darat AS dan Enam siswa internasional dari berbagai negara, diantaranya Ukraina, Arab Saudi, Jerman, Belanda, Kanada dan Indonesia. Dia juga sempat mengikuti sekolah intelijen di Australia pada 2015 dan mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat, seperti US Army Infantry School, Airborne School, dan Air Assault School. Dalam perjalanan karier, Mayor Teddy pernah jadi ajudan Presiden Joko Widodo pada 2016 hingga 2019. Saat itu Mayor Teddy masih berpangkat letnan satu (Lettu). Setahun kemudian, ia didapuk menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan selama lebih kurang empat tahun mendampingi Prabowo sejak 2020 sampai 2024.(*)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tag
Share