Hingga September, Hasil Tangap Nelayan Capai 10.351 Ton

Ilustrasi Nelayan-----

PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hingga Mei 2024, jumlah ikan hasil tangkapan nelayan mencapai 10.351 ton yang berasal dari sejumlah jenis ikan yang ditangkap nelayan di kabupaten sempat.

Kadis Perikanan, Armen Qodar, S.P., mengatakan setiap tahun nelayan di Kabupaten Pesbar berhasil menangkap ikan hingga ribuan ton, bahkan hingga bulan September 2024 produksi perikanan tangkap telah mencapai 10.351 ton.

“ Dari jumlah itu terbagi dalam berbagai jenis ikan yang memang ada di perairan laut Kabupaten Pesbar dan Samudera Hindia, seperti Tongkol, Tuna, Marlin, Simba, Layur, Tenggiri hingga Kakap,” kata dia.

Dijelaskannya, melihat hasil tangkapan nelayan selama sembilan bulan itu dan kondisi gelombang laut yang mulai bersahabat, pihaknya yakin ikan hasil tangkapan nelayan kedepannya akan lebih banyak.

“ Sekarang gelombag laut sudah mulai mereda, meski potensi gelombang tinggi masih ada, terutama di wilayah periaran Samudera Hindia Barat Lampung, karena saat akhir tahun kondisi gelombang laut sering tidak menentu,” jelasnya.

Dikatakannya, sejumlah jenis ikan yang paling banyak ditangkap nelayan di Kabupaten Pesbar mulai dari ikan Layur, Tongkol, Marlin, Lemadang dan Kakap dan sejumlah jenis ikan lainnya.

“ Sedangkan untuk jenis ikan unggulan yang ada di kabupaten ini mulai dari Marlin, Tuna, Tongkol, Cakalang, Tenggiri, Lemadang, Bawal Putih, Kakap Merah, Kakap Putih hingga Lobster,” terangnya.

Menurutnya, ikan hasil tangkapan nelayan sangat banyak setiap tahun, bahkan ikan hasil tangkapan nelayan selain memenuhi kebutuhan masyarakat di kirim hingga ke pulau jawa.

“ Ikan laut hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Pesbar di jual ke luar daerah, termasuk ke pulau jawa, bahkan ada juga yang di manfaatkan masyarakat untuk di olah menjadi makanan seperti bakso, siomay, pempek dan lainnya,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan