Mitos tentang Diabetes, Jangan Mudah Percaya
Chek Gula darah./ foto: ilustrasi google--
Radarlambar.Bacakoran.co - Diabetes merupakan penyakit jangka panjang (kronis) di mana tubuh tidak bisa mengendalikan kadar guka darah karena gula didalam darah itu tidak bisa dipergunakan secara efektif untuk pembentukan energi bagi tubuh.
Apa saja mitos terkait diabetes yang berkembang di masyarakat? tapi jangan mudah percaya!
1. Penderita diabetes biasanya memerlukan makanan khusus untuk bertahan hidup.
Makanan seperti cokelat, kue dan biskuit yang dipasarkan untuk penderita diabetes mungkin bebas gula, tapi itu bukan berarti makanan itu menjadi pilihan yang terbaik. Makanan itu sering kali masih mengandung lemah jenuh dan kalori yang tinggi, bahkan pemanis yang digunakan bisa menimbulkan efek pencahar jika dikonsumsi terlalu banyak, selain itu sejauh masih mengandung kalori maka dapat dipastikan pula akan meningkatkan kadar gula darah.
Hanya satu caranya yaitu pastikan tetap mengkonsumsi makanan harian dalam jumlah yang sudah terukur, sehingga jumlah kalori yang dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh dan tidak terjadi berlebihan.
2. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi buah
Buah merupakan pilihan yang sehat dan bersama sayur-sayuran harus menjadi bagian penting dari pola makan seimbang yang sehat. Sebab buah diketahui mengandung lebih banyak gula alami (fruktosa) daripada sayur-sayuran sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah.
Karena itu konsumsilah buah dalam jumlah atau porsi yang terkontrol agar bisa membantu untuk mengendalikan kadar gula darah.
3. Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi makanan manis
Penderita diabetes bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi makanan manis. Makanan manis itu sudah pasti mengandung kalori yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga penting mengatur jumlah yang dikonsumsi sebagai bagian dari total kebutuhan kalori harian.
4. Diabetes Pasti Muncul Gejala
Banyak masyarakat yang percaya bahwa penyakit diabetes pasti menimbulkan gejala. Bahkan faktanya ternyata tidak semua penderita diabetes mengeluhkan gejala yang berat. Bahkan, gejala awal penyakit diabetes sering kali tidak bergejala apapun sehingga jarang disadari atau meski ada gejala diabetes seperti: cepat lapar, cepat haus, sering buang air kecil dan penurunan berat badan dalam waktu singkat sering diacuhkan oleh penderitanya.
Pada umumnya penyakit diabetes itu baru disadari jika sudah muncul gejala komplikasi akibat diabetes, seperti: luka yang tak kunjung sembuh, penglihatan yang sangat cepat menjadi kabur, terasa nyeri di ujung-ujung kaki yang hilang timbul yang semakin memberat dan lain sebagainya.
5. Obat Diabetes Sebabkan Sakit Ginjal
Mitos terkait penyakit diabetes kerap kali mengakibatkan penderita diabetes enggan menjalani pengobatan secara maksimal. Padahal, anggapan tentang mengkonsumsi obat diabetes bisa menyebabkan sakit ginjal ternyata tidaklah benar.
Sebab buktinya, tidak rutin mengkonsumsi obat diabetes justru bisa membuat kadar gula darah menjadi tidak terkontrol yang lambat laun bisa menyebabkan gangguan pada ginjal. biasanya dokter dalam memberikan obat diabetes pada pasien selain kadar gula darah ada juga akan memperhitungkan faktor-faktor lainnya seperti fungsi ginjal, fungsi hati dan sebagainya, sehingga obat-obatan yang diberikan dapat secara efektif mengendalikan kadar gula darah, tanpa menyebabkan gangguan fungsi berbagai organ tubuh atau memperburuk kerusakan organ yang sudah terjadi akibat diabetes. Justru jika memang seorang penderita diabetes yang tidak atau menjalani pengobatan tidak sesuai dengan sebagaimana seharusnya, akan mengakibatkan kerusakan ginjal di kemudian hari akibat diabetes itu sendiri.
Karena itu bagi penderita diabetes tetaplah menjalani pengobatan baik dengan bantuan obat-obatan dan juga tetap melakukan gaya hidup sehat seperti mengatur pola makan dan selalu berolahraga.
6. Diabetes Tidak Bisa Dicegah? Benarkah?
Banyak orang yang masih merasa kebingungan apakah penyakit diabetes itu bisa dicegah?
Faktanya, ternyata diabetes itu bisa dicegah sekalipun dalam keluarga terdapat riwayat keluarga menderita diabetes. munculnya diabetes atau tidak bukan hanya bergantung pada faktor turunan tapi juga pada pola hidup yang tidak sehat dalam keseharian, seperti: banyak makanan dan minuman tinggi kalori dan malas untuk melakukan aktifitas fisik/olah raga.
Jadi sekalipun tidak terdapat riwayat diabetes dalam keluarga, tetap bisa menderita diabetes karena pola hidup yang dijalani tidak sehat. Sangat dianjurkan sejak usia muda untuk melaksanakan pola hidup sehat agar tidak masuk ke dalam tahap pre-diabetes atau diabetes dan jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan secara berkala untuk mengetahui kondisi tubuh yang terkini sehingga jika ditemukan sesuatu kelainan bisa segera ditangani dengan tepat dan cepat.
7. Diabetes adalah penyakit orang tua
Diabetes pada kenyataannya banyak diderita oleh orang dewasa dan rata-rata usianya di atas 40 tahun yang sering dikenal dengan diabetes tipe 2, selain memang sejak bayi menderita diabetes atau diabetes tipe 1.
Tapi, seiring dengan perjalanan waktu, teknologi dan kreativitas orang semakin maju sehingga membuat orang semakin malas bergerak dan semakin banyak makan/minum karena semakin banyak pilihan variasi makanan yang sangat menggoda selera.(*)