Gunung Tidar Jadi Paru-paru Kota yang Juga Disebut Paku Tanah Jawa

Gunung Tidar. Foto/Net--

Radarlambar.bacakoran.co Gunung Tidar, yang terletak di Kota Magelang, telah dipilih sebagai lokasi untuk pembekalan Kabinet Merah Putih setelah pelantikan. Tempat ini dikenal sebagai paru-paru kota dan memiliki banyak cerita serta mitos, termasuk sebutan Paku Tanah Jawa.

Sejarah yang Kaya

Gunung Tidar memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Menurut informasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang, nama Tidar berasal dari kata 'mukti', yang berarti berhasil, dan 'kedadar', yang berarti tempat atau ujian. Gunung ini juga menjadi saksi sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana rakyat Magelang mengibarkan bendera merah putih di puncaknya pada 25 September 1945. Dari sisi militer, Gunung Tidar memiliki nilai strategis, pernah digunakan sebagai tempat latihan bagi prajurit Akademi Militer (Akmil) dengan adanya tiang bendera besar di puncaknya untuk mengibarkan bendera merah putih.

Mitos Paku Tanah Jawa

Salah satu julukan yang melekat pada Gunung Tidar adalah Paku Tanah Jawa. Mitos yang beredar menyebutkan bahwa gunung ini diibaratkan sebagai paku yang ditancapkan di tengah Pulau Jawa untuk menjaga agar pulau tersebut tidak terombang-ambing di lautan. Ini mengacu pada legenda yang menceritakan bahwa tanah Jawa sebelumnya mengalami kondisi tidak stabil.

Menurut legenda, untuk mengatasi masalah ini, paku ditancapkan di Gunung Tidar agar tanah Jawa lebih tenang dan tidak terseret ombak lautan. Hal ini membuat Gunung Tidar dianggap sebagai tempat yang keramat oleh masyarakat setempat.

Daya Tarik Wisata

Gunung Tidar menawarkan banyak daya tarik bagi para pengunjung. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan antara lain:

1. Trekking: Dengan ketinggian 503 mdpl, trekking di Gunung Tidar menjadi pilihan menarik. Tersedia tangga yang memudahkan pendakian, dengan waktu tempuh ke puncak sekitar 20-30 menit.

2. Hutan Pinus: Sekitar gunung ini tumbuh rimbun hutan pinus yang menambah suasana sejuk dan asri.

3. Interaksi dengan Monyet: Pengunjung bisa berinteraksi dengan kawanan monyet yang bebas berkeliaran di sekitar gunung. Ada area khusus yang memungkinkan pengunjung memberi makan monyet dengan hati-hati.

4. Spot Foto Menarik: Gunung Tidar juga menyediakan berbagai spot foto yang Instagramable, seperti Monumen Tanah Air Satu Bangsa dan Gardu Pandang Taman Elang Jawa.

5. Wisata Religi: Tempat ini sering dikunjungi peziarah yang ingin berziarah ke makam tokoh spiritual seperti Syekh Subakir dan Kyai Semar.

6. Fasilitas Lengkap: Gunung Tidar dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet, warung, dan masjid, sehingga pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman. Gunung Tidar dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam, dengan penutupan sementara pada hari Jumat dari pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. Lokasi ini terletak di Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan