PRI Buaynyerupa Maksimalkan Pelayanan Posyandu Bumil-Balita

PRI Buaynyerupa di Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil melalui program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu ) di setiap pekon. -Foto Dok---

SUKAU - Puskesmas Rawat Inap (PRI) Buaynyerupa di Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil melalui program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di setiap pekon.

Kepala UPT Puskesmas Buaynyerupa, Metty Sylviani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB) dan ibu saat melahirkan, serta sebagai langkah pencegahan terhadap masalah stunting di masyarakat.

Metty mengungkapkan bahwa Posyandu berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk memelihara kesehatan dasar yang dilakukan oleh, untuk, dan dari masyarakat itu sendiri, dengan dukungan tenaga kesehatan.

“Kami berusaha memastikan bahwa semua pelayanan kesehatan di Posyandu berjalan maksimal dengan melakukan pemantauan dan pendampingan rutin. Ini penting agar setiap ibu dan balita mendapatkan layanan yang optimal,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam kegiatan Posyandu. “Kami mengimbau kepada orang tua yang memiliki balita untuk membawa anak mereka ke Posyandu setiap bulannya. Dengan demikian, kita dapat memantau perkembangan kesehatan mereka secara berkala," ujarnya.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh kader Posyandu yang telah bekerja keras dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat pekon. “Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan tenaga kesehatan yang telah berkontribusi sebagai garda terdepan dalam mendukung program kesehatan di masyarakat,” imbuhnya.

Dengan adanya program Posyandu yang aktif di setiap pekon, Metty berharap bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.

“Kami berharap bahwa dengan adanya Posyandu, kita dapat menekan angka kematian bayi dan ibu serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan,” tutupnya. (edi/lusiana)

Tag
Share