Masyarakat Diimbau Tak Main Hakim Sendiri

PESISIR TENGAH – Polres Pesisir Barat (Pesbar), mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri, jika terdapat kejadian yang menimbulkan ketidakkondusifan wilayahnya, baik tindak kejahatan dan tindak kriminal lainnya. Masyarakat sebaiknya menyerahkan ke pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian.

Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Iptu Algy Ferlyando Seiranausa, S.Tr.K., M.H., mengatakan, jajaran kepolisian seperti di Polres Pesbar tetap memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya pelayananan terkait dalam pencegahan dan antisipasi, terutama tindak kejahatan. Mengingat, sebelumnya, diwilayah Pesbar belum lama ini terjadi ada perkelahian yang diduga salah paham hingga menyebabkan ada korban luka akibat senjata tajam.

“Hal itu karena salah satunya akibat masyarakat main hakim sendiri. Sehingga kondisi itu memicu ketidakkondusifan wilayah, dengan begitu dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali,” katanya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya menekankan kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri jika diwilayahnya terdapat tindak kejahatan atau dugaan tindakan kriminalitas lainnya. Jika terdapat kejadian tindakan kriminalitas ataupun yang dapat memicu ketidakkondusifan wilayah agar segera disampaikan atau dilaporkan ke pihak kepolisian yang ada diwilayahnya masing-masing.

“Kita meminta peran serta masyarakat untuk bersama-sama membantu kepolisian untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten setempat. Terlebih dalam menjelang Pilkada di Kabupaten Pesbar saat ini,” jelasnya.

Masih kata dia, seperti yang terjadi di wilayah Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan, sebelumnya yang mengakibatkan ada korban luka-luka itu diduga karena masyarakat main hakim sendiri. Karena itu, jika terjadi ada permasalahan diwilayahnya, diharapkan terlebih dahulu juga bisa dikoordinasikan ke pihak Peratin, serta pihak kepolisian. Bahkan, bisa langsung ke pihak kepolisian seperti yang disampaikan sebelumnya.

“Jika sebelumnya di koordinasikan terlebih dahulu dengan Peratin atau perangkat Pekon dan pihak kepolisian, perkelahian seperti di Pekon Marang itu tidak terjadi. Kami juga masih terus memantau pasca kejadian di Pekon Marang itu,” pungkasnya.(yayan/*)