Laut Memiliki Ekosistem yang Kompleks, Ini Penjelasannya

Reporter: Yogi Astrayuda |

Editor: Yogi Astrayuda |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 16:14

Ekosistem laut yang kompleks-google-

laut memiliki ekosistem yang kompleks, ini penjelasannya                            laut adalah ekosistem yang kompleks dengan berbagai macam unsur, baik yang hidup (biotik) maupun yang tidak hidup (abiotik). berikut adalah elemen-elemen utama yang ada di laut:
1. organisme hidup (biotik)
plankton: organisme mikroskopis yang melayang-layang di laut. plankton terbagi menjadi dua jenis utama:
fitoplankton: alga kecil yang melakukan fotosintesis dan merupakan sumber makanan utama bagi banyak hewan laut.
zooplankton: hewan kecil, termasuk larva ikan dan ubur-ubur kecil, yang memakan fitoplankton atau zooplankton lain.
ikan: spesies yang paling beragam di laut, mulai dari ikan kecil seperti sarden dan ikan teri hingga ikan besar seperti hiu dan tuna.
mamalia laut: paus, lumba-lumba, anjing laut, berang-berang laut, dan duyung adalah beberapa contoh mamalia laut yang hidup di perairan dalam dan dangkal.
invertebrata laut: hewan tanpa tulang belakang seperti karang, ubur-ubur, siput laut, bintang laut, bulu babi, cumi-cumi, dan gurita.
reptil laut: termasuk penyu laut dan ular laut, yang beradaptasi dengan kehidupan laut namun tetap bergantung pada udara untuk bernapas.
burung laut: burung-burung yang sering mencari makan di laut, seperti camar, albatros, pelikan, dan penguin di perairan dingin.
2. unsur tak hidup (abiotik)
air laut: berisi garam dan mineral yang membuatnya asin, serta zat-zat terlarut seperti oksigen, karbon dioksida, dan nutrien lain.
pasir dan dasar laut: di dasar laut terdapat pasir, kerikil, dan lumpur, serta struktur kompleks seperti batu karang dan gua laut.
koral dan terumbu karang: struktur besar yang dibentuk oleh koloni karang keras, yang menyediakan habitat penting bagi banyak spesies laut.
gas laut: laut mengandung gas terlarut seperti oksigen dan karbon dioksida, serta peran penting dalam siklus karbon global.
arus laut: pergerakan air yang disebabkan oleh angin, rotasi bumi, dan perbedaan suhu atau salinitas, yang membantu distribusi panas dan nutrien.
gunung laut, palung, dan pegunungan bawah laut: formasi geologi yang membentuk lanskap dasar laut, termasuk gunung api bawah laut dan palung yang sangat dalam, seperti palung mariana.
bangkai kapal dan puing laut: termasuk reruntuhan kapal, artefak, dan benda-benda buatan manusia yang telah tenggelam, yang sering menjadi tempat hidup biota laut.
sampah laut: termasuk plastik, jaring ikan yang terbuang, dan limbah industri yang berbahaya bagi lingkungan laut.mineral dan sumber daya bawah laut: terdapat berbagai mineral seperti mangan, nikel, dan minyak bumi yang dieksplorasi dari dasar laut.
laut juga menjadi penopang kehidupan di bumi karena kemampuannya dalam mengatur iklim, menyerap karbon, dan menyediakan oksigen bagi atmosfer. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 27 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan