Kapan Bayi Boleh Minum Jus?

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Nopriadi |

Senin , 28 Oct 2024 - 14:45

anak minum jus / foto -- iStock--

Apa yang terjadi jika bayi minum jus?

Tapi tunggu dulu! Kami hampir bisa mendengar Anda bertanya: Bukankah jus buah hanyalah buah? Sayangnya, tidak. Ada beberapa perbedaan besar antara keduanya. Yaitu, jus menghilangkan semua serat baik yang ditemukan dalam buah utuh.

"Jus biasanya mengandung gula yang tinggi dan rendah serat, sehingga tidak memberikan nilai gizi yang cukup bagi bayi, ” jelas Dr. Churbock

Untuk diketahui, pada bayi, jus buah dapat berkontribusi terhadap, diare, kerusakan gigi, hingga obesitas pada anak. Ditambah lagi, banyak minuman seperti jus (seperti yang diberi label "fruit punch" atau "fruit cocktail") telah menambahkan pemanis seperti sirup jagung fruktosa tinggi. Bahkan jus buah 100%, yang kedengarannya cukup menyehatkan, memiliki lebih banyak gula daripada buah asalnya, dan semua gula tambahan itu tidak baik untuk bayi.

Berikut ini adalah jumlah jus yang dianggap aman untuk anak-anak:

-Dibawah umur 1 tahun: Tidak boleh minum jus.

-Usia 1 hingga 3 tahun: Hingga 4 ons per hari.

-Usia 4 hingga 6 tahun: Hingga 6 ons per hari.

-Usia 7+: Hingga satu cangkir per hari.

Namun, perlu diingat, saat bayi Anda tidak lagi minum susu botol, mereka mungkin suka minum air atau susu dari cangkir. Namun, cangkir tersebut bukanlah wadah yang tepat untuk memberikan jus kepada anak Anda. Hindari memberikan jus buah dalam botol atau cangkir, yang mudah diminum dan dapat mendorong konsumsi berlebihan.

kapan bayi boleh minum jus?                            radarlambar.bacakoran.co - jus dulunya dianggap sebagai minuman lezat yang dapat diminum bayi sebagai pelengkap makanan padat. rasanya yang manis menarik bagi anak-anak, dan dianggap sebagai cara yang baik untuk membantu mereka mendapatkan cukup vitamin c dan air.
 
namun, jus tidak ada dalam menu untuk bayi berusia 3 bulan, dan bahkan jika bayi anda yang berusia 6 bulan sudah mulai makan makanan padat, mereka tetap tidak boleh makan jus, baik jus apel, maupun jeruk.
 
dilansir dari cleveland, dokter anak dokter, kimberly churbock, menyarankan jika anak anda berusia di bawah 1 tahun, anda harus menghindari memberikan mereka jus sama sekali. itu karena sekarang kita memahami seberapa banyak gula yang terkandung dalam setiap tegukan jus, bahkan jenis yang berasal langsung dari buah itu sendiri dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kesehatan bayi.
 
"anak-anak di bawah usia 12 bulan tidak boleh minum jus dan mengapa anda tetap harus membatasinya, bahkan setelah ulang tahun pertama mereka," katanya.
 
bayi di bawah usia 12 bulan tidak boleh mengonsumsi jus, meskipun jus tersebut telah diencerkan dengan air. hal ini karena kebutuhan gizi bayi sangat berbeda dengan orang dewasa dan bahkan dengan anak-anak yang sedikit lebih tua. beberapa makanan yang boleh dikonsumsi balita dan anak usia sekolah dasar dalam jumlah sedang tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak terkecil di antara kita.
 
"sampai mereka berusia 6 bulan, bayi hanya boleh diberi asi atau susu formula untuk diminum," kata dr. churbock. apa pun yang lain, termasuk jus dan air, dapat berbahaya bagi mereka. lambung bayi sangat kecil, dan mereka memiliki kebutuhan nutrisi khusus untuk membantu mereka memenuhi tonggak pertumbuhan dan perkembangan mereka. selama enam bulan pertama kehidupan mereka, asi dan susu formula adalah satu-satunya makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, jadi penting bagi mereka untuk tidak mengonsumsi makanan yang tidak memiliki tujuan nutrisi apa pun bagi mereka.
 
bayi biasanya mulai makan makanan padat sekitar usia 6 bulan, dan buah utuh merupakan bagian dari pola makan sehat (asalkan dalam bentuk lain yang aman dan tidak akan membuat anak tersedak). namun, mereka tetap tidak boleh diberi jus buah hingga berusia minimal 1 tahun, dan bahkan setelah itu, ada pedoman penting terkait jenis jus yang boleh diberikan kepada mereka dan berapa banyak jus yang dianggap dapat diterima.
 
apa yang terjadi jika bayi minum jus?
tapi tunggu dulu! kami hampir bisa mendengar anda bertanya: bukankah jus buah hanyalah buah? sayangnya, tidak. ada beberapa perbedaan besar antara keduanya. yaitu, jus menghilangkan semua serat baik yang ditemukan dalam buah utuh.
 
"jus biasanya mengandung gula yang tinggi dan rendah serat, sehingga tidak memberikan nilai gizi yang cukup bagi bayi, ” jelas dr. churbock
 
untuk diketahui, pada bayi, jus buah dapat berkontribusi terhadap, diare, kerusakan gigi, hingga obesitas pada anak. ditambah lagi, banyak minuman seperti jus (seperti yang diberi label "fruit punch" atau "fruit cocktail") telah menambahkan pemanis seperti sirup jagung fruktosa tinggi. bahkan jus buah 100%, yang kedengarannya cukup menyehatkan, memiliki lebih banyak gula daripada buah asalnya, dan semua gula tambahan itu tidak baik untuk bayi.
 
berikut ini adalah jumlah jus yang dianggap aman untuk anak-anak:
-dibawah umur 1 tahun: tidak boleh minum jus.
-usia 1 hingga 3 tahun: hingga 4 ons per hari.
-usia 4 hingga 6 tahun: hingga 6 ons per hari.
-usia 7+: hingga satu cangkir per hari.
 
namun, perlu diingat, saat bayi anda tidak lagi minum susu botol, mereka mungkin suka minum air atau susu dari cangkir. namun, cangkir tersebut bukanlah wadah yang tepat untuk memberikan jus kepada anak anda. hindari memberikan jus buah dalam botol atau cangkir, yang mudah diminum dan dapat mendorong konsumsi berlebihan.
 
cara lain untuk mengenalkan jus ke dalam daftar minuman anak anda sekaligus mengurangi kemungkinan konsumsi berlebihan adalah dengan mengencerkan jus buah 100% dengan air. anak anda tidak akan pernah tahu perbedaannya, dan anda akan membantu mencegah kemungkinan mereka menyukai makanan manis di usia muda.
 
anak-anak berusia 12 hingga 23 bulan harus mengonsumsi 2/3 hingga 1 cangkir sayuran per hari dan 1/2 hingga 1 cangkir buah per hari. selama anda memastikan mereka memenuhi pedoman nutrisi tersebut melalui makanan utuh, karena itu tidak ada alasan jus perlu ada dalam menu di usia mereka.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Jumat, 15 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan