6 Efek Samping Konsumsi Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan yang Harus Diperhatikan
Erosi gigi salah satu efek samping mengonsumsi cuka apel. Foto freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Mengonsumsi cuka apel untuk menurunkan berat badan semakin populer karena kandungan asam asetat di dalamnya, yang dipercaya dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Namun, konsumsi cuka apel juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diperhatikan. Dibawah ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
1. Masalah Pencernaan
Asam dalam cuka apel dapat mengiritasi lambung dan kerongkongan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau tanpa dilarutkan. Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, mual, atau muntah pada sebagian orang.
2. Erosi Gigi
Kadar asam yang tinggi dalam cuka apel bisa merusak enamel gigi seiring waktu, sehingga gigi menjadi lebih sensitif atau bahkan mengalami kerusakan permanen. Dianjurkan untuk mengonsumsinya dengan sedotan atau segera berkumur dengan air setelahnya untuk mengurangi dampaknya pada gigi.
3. Ketidakseimbangan Elektrolit
Mengonsumsi cuka apel dalam dosis tinggi dapat mempengaruhi kadar kalium dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan kelemahan otot atau masalah jantung. Penderita gangguan elektrolit disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya.
4. Kadar Gula Darah Terlalu Rendah
Cuka apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang berguna untuk penderita diabetes tipe 2. Namun, jika tidak dikontrol, efek ini bisa berlebihan hingga mengakibatkan hipoglikemia, yaitu kondisi gula darah yang terlalu rendah.