11 Kota Terkotor Di Indonesia Penilaian Adipura 2017-2018, Kota Bandar Lampung Urutan Kedua

Reporter: Adi Pabara |

Editor: Edi Prasetya |

Jumat , 01 Nov 2024 - 17:26

Masyarakat belum sadar terkait dengan sampah di Indonesia. Foto/Net --

Radarlambar.bacakoran.co - Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah timbunan sampah nasional yang memang tidak terkelola mencapai 11,3 juta ton per 24 Juli 2024.

Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum (PU), permasalahan sampah masih menjadi kendala di perkotaan yang mana masyarakat kota umumnya menganggap sampah bukan urusan pribadi ketika sudah berada di luar rumah mereka, atau dikenal dengan istilah not in my back yard syndrome (NIMBY). Lalu, di mana sajakah kota terkotor di Indonesia?

Pada periode 2017-2018, KLHK mencatat beberapa kota yang memperoleh nilai paling rendah dalam penilaian program Adipura. Adipura sendiri merupakan penghargaan bagi kota-kota di Indonesia yang dianggap sukses dalam hal kebersihan juga pengelolaan lingkungan.

Kala itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (Dirjen PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan bahwa kota-kota yang mendapatkan nilai rendah diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti pembuangan sampah terbuka, belum memiliki kebijakan juga strategi pengelolaan sampah rumah tangga serta sampah sejenis, partisipasi publik rendah, juga kurang komitmen dan tidak menyediakan anggaran yang memang cukup untuk mengelola lingkungan.

“Kemudian untuk penilaian pada tahun ini kita akan perketat betul bahwa yang pertama tentu dengan fisiknya, standarnya memang harus benar dan tinggi. Kemudian empat pemrosesan akhir (TPA), kita memang tidak berikan Adipura kalau operasionalnya open dumping (pembuangan sampah dengan sistem terbuka).” Kata Rosa usai penganugerahan Adipura di Jakarta, Senin, 14 Januari 2019 lalu.

Adapun daftar kota terkotor di Indonesia yang meraih nilai Adipura terendah pada periode 2017-2018

1. Medan, Sumatra Utara - kategori metropolitan.

2. Bandarlampung, Lampung - kategori kota besar.

3. Manado, Sulawesi Utara - kategori kota besar.

4. Sorong, Papua Barat - kategori kota sedang.

5. Kupang, Nusa Tenggara Timur - kategori kota sedang.

6. Palu, Sulawesi Tengah - kategori kota sedang.

7. Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur - kategori kota kecil.

8. Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya - kategori kota kecil.

11 kota terkotor di indonesia penilaian adipura 2017-2018, kota bandar lampung urutan kedua                            radarlambar.bacakoran.co - berdasarkan data dari sistem informasi pengolahan sampah nasional (sipsn) kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (klhk), jumlah timbunan sampah nasional yang memang tidak terkelola mencapai 11,3 juta ton per 24 juli 2024. 
dilansir dari laman kementerian pekerjaan umum (pu), permasalahan sampah masih menjadi kendala di perkotaan yang mana masyarakat kota umumnya menganggap sampah bukan urusan pribadi ketika sudah berada di luar rumah mereka, atau dikenal dengan istilah not in my back yard syndrome (nimby). lalu,  di mana sajakah kota terkotor di indonesia? 
pada periode 2017-2018, klhk mencatat beberapa kota yang memperoleh nilai paling rendah dalam penilaian program adipura. adipura sendiri merupakan penghargaan bagi kota-kota di indonesia yang dianggap sukses dalam hal kebersihan juga pengelolaan lingkungan. 
kala itu, direktur jenderal pengelolaan sampah, limbah, dan bahan beracun berbahaya (dirjen pslb3) klhk, rosa vivien ratnawati, mengatakan bahwa kota-kota yang mendapatkan nilai rendah diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti pembuangan sampah terbuka, belum memiliki kebijakan juga strategi pengelolaan sampah rumah tangga serta sampah sejenis, partisipasi publik rendah, juga kurang komitmen dan tidak menyediakan anggaran yang memang cukup untuk mengelola lingkungan. 
“kemudian untuk penilaian pada tahun ini kita akan perketat betul bahwa yang pertama tentu dengan fisiknya, standarnya memang harus benar dan tinggi. kemudian empat pemrosesan akhir (tpa), kita memang tidak berikan adipura kalau operasionalnya open dumping (pembuangan sampah dengan sistem terbuka).” kata rosa usai penganugerahan adipura di jakarta, senin, 14 januari 2019 lalu.
adapun daftar kota terkotor di indonesia yang meraih nilai adipura terendah pada periode 2017-2018 
1.   medan, sumatra utara - kategori metropolitan.
2.   bandarlampung, lampung - kategori kota besar.
3.   manado, sulawesi utara - kategori kota besar.
4. sorong, papua barat - kategori kota sedang.
5. kupang, nusa tenggara timur - kategori kota sedang.
6.   palu, sulawesi tengah - kategori kota sedang.
7.  waikabubak, sumba barat, nusa tenggara timur - kategori kota kecil.
8.  waisai, raja ampat, papua barat daya - kategori kota kecil.
9.   ruteng, manggarai, nusa tenggara timur - kategori kota kecil.
10. kabupaten buol, sulawesi tengah - kategori kota kecil.
11.   bajawa, kabupaten ngada, nusa tenggara timur - kategori kota kecil. 
“penilaian yang paling rendah antarkota adipura yang kita nilai itu, kan ada 300 san kota yang memang akan dinilai, itu adalah kota yang memang jelek,” ucap rosa
pelaksanaan pada program adipura periode 2017-2018, penilaian dilaksanakan kepada 369 kabupaten/kota di seluruh indonesia ini. jumlah tersebut setara dengan 72 persen dari total 514 kabupaten/kota di tahan air.
“yang menjadi tujuan utamanya adalah bukan mendapatkan sebuah adipuranya saja, namun,  yang menjadi tujuan utama adalah target yang ada di kebijakan dan strategi daerah juga kebijakan bahkan strategi nasional, itu adalah utamanya, pengurangan pada 2025 bisa mencapai 30 persen, dan 70 persen penanganan pada sampah,” ujar rosa.(*)