Ini Penjelasan Tanda Serta Indikasi Akan Muncul Hujan Es
ilustrasi/google--
Radarlambar.Bacakoran.co - Fenomena hujan es kerap terjadi di beberapa wilayah di Indonesia seperti beberapa hati lalu di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat yang cukup menghebohkan masyarakat.
Seperti diketahui fenomena ini terjadi pada saat kondisi tertentu diantaranya masa pancaroba yakni peralihan musim dari penghujan ke kemarau atau sebaliknya.
Berikut ini kita ulas beberapa tanda dan indikasi berpotensi hujan Es.
Udara ketika malam hari sebelumnya hingga pagi hari terasa panas atau gerah yang diakibatkan radiasi matahari yang cukup kuat yang ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara Pukul 10.00 Wib dan disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi.
Dari Pukul 10.00 pagi tampak tumbuh awan awan putih berlapis-lapis di antara awan tersebut ada warna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol batas tepinya sangat jelas.
Tahap selanjutnya awan tersebut cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam atau dikenal dengan awan Cumulonimbus. Hingga pepohonan di sekitar mulai bergoyang cepat serta terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar.
Biasanya hujan yang pertama kali turun berupa hujan deras tiba-tiba dan apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang ditempat yang jauh. Bahkan, jika 1 sampai 3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim transisi ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung atau angin biasa. (*)