Penyebab Rambut Rontok Berlebihan pada Wanita

Kekurangan nutrisi esensial, seperti zat besi, tembaga, zinc, dan protein, dapat menyebabkan rambut rontok./ Foto; Ilustrasi/Freepik--

Radarlambar.Bacakoran.co - Rambut rontok adalah masalah umum yang sering dialami wanita, terutama saat sedang keramas. Meski begitu, banyak orang merasa cemas ketika melihat jumlah rambut yang rontok cukup banyak.

Kekhawatiran ini kadang membuat beberapa wanita mengurangi frekuensi mencuci rambut dengan harapan dapat mengurangi kerontokan. Namun, sebetulnya, solusi terbaik bukanlah berhenti mencuci rambut, melainkan merawat dan menutrisi rambut agar tetap sehat dan kuat.

Penyebab Rambut Rontok

Rambut memiliki siklus pertumbuhan yang mencakup fase pertumbuhan, stabilisasi, dan kerontokan. Rata-rata, seseorang bisa kehilangan sekitar 100 helai rambut setiap harinya. Jika kamu mengalami kerontokan yang berlebihan, tiba-tiba, atau rambut semakin menipis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Beberapa kasus kerontokan rambut bersifat sementara dan dapat diatasi dengan perawatan rambut yang tepat, perubahan pola makan, atau gaya hidup yang lebih sehat. Namun, ada juga kondisi yang memerlukan perhatian lebih karena penyebab dasarnya belum teratasi.

Pada usia 40-an, sekitar 50% pria mengalami kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetik, seperti alopecia androgenik. Pada wanita, kondisi ini umumnya terjadi di usia yang lebih tua, sekitar 70-an.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan rambut rontok:

1. Kondisi Medis
Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh alopecia androgenik, infeksi kulit kepala, atau gangguan seperti trikotilomania.

2. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi esensial, seperti zat besi, tembaga, zinc, dan protein, dapat menyebabkan rambut rontok. Kekurangan vitamin D juga bisa mempengaruhi kesehatan rambut. Pastikan tubuh mendapatkan cukup vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari sesekali.

3. Ketidakseimbangan Hormon
Wanita di usia 30-an ke atas mungkin mulai mengalami ketidakseimbangan hormon, yang dapat memicu kerontokan rambut. Salah satu penyebab utamanya adalah produksi berlebihan hormon dihidrotestosteron (DHT).

4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita usia subur, di mana hormon androgen diproduksi secara berlebihan. Akibatnya, rambut di kulit kepala bisa menipis dan rontok.

5. Gangguan Tiroid
Masalah pada kelenjar tiroid, seperti produksi hormon yang berlebihan atau terlalu sedikit, dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Gejala lain yang mungkin menyertai gangguan ini adalah perubahan berat badan, sensitivitas terhadap suhu, dan detak jantung yang tidak teratur.

6. Stres
Stres fisik atau emosional yang berat dapat memicu kerontokan rambut yang berkepanjangan. Mengelola stres melalui olahraga, meditasi, yoga, atau pijat dapat membantu mengurangi kerontokan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan