Tapak Liman, Merupakan Tumbuhan Liar yang Memiliki Manfaat bagi Kesehatan
Daun tapak liman yang tumbuh liar di perkarang rumah, memiliki manfaat bagi kesehatan - /Foto: Ilustrasi Google--
Radarlambar.Bacakoran.co - Tapak liman merupakan salah satu tumbuhan liar yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional. Tanaman di percaya dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya yaitu dapat meredakan gejala flu, mengurangi nyeri menstruasi, dan juga mencegah asam urat.
Tapak liman merupakan tanamam berwarna hijau dengan bentuk daun lonjong dan juga tepi daunnya tidak merata. Tanaman ini umumnya tersebar di berbagai daerah tropis salah satunya yaitu Indonesia. Tanaman tapak liman sangat mudah ditemukan karena biasanya tumbuh liar di pinggir jalan, kebun, atau di padang rumput.
Seluruh bagian tapak liman salah satunya yaitu akar, daun, dan bunganya yang dapat dimanfaatkan bagi pengobatan tradisional. Biasanya daun tapak liman biasanya di rebus, kemudian air rebusanya di minum matang akan direbus. Akar dan bunganya juga dapat diolah dengan cara serupa.
Berbagai Manfaat Tapak Liman
Manfaat tapak liman berasal dari kandungan seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid, tanin, saponin, steroi, dan juga seskuiterpen lakton. Kandungan ini membuat tapak liman memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan. Berikut manfaat daun tapak liman
1. Meredakan gejala batuk dan flu
Tapak liman memiliki kandubgan dan juga manfaat bagi kesehatan salah satunga yaitu untuk meredakan gejala batuk dan juga flu. Kandungan saponin yang ada pada tanaman ini berperan sebagai pengencer dahak (ekspektoran) dan penekan rasa batuk (antitusif) yang bisa membantu mengeluarkan dahak. Selain itu, sifat antimikroba pada daun tapak liman juga dapat melawan bakteri atau virus akibat penyebab batuk dan flu.
2. Menurunkan demam
Tidak hanya meredakan batuk dan flu ternya daun tapak liman juga dapat menurunkan demam karena daun tapak liman memiliki kandungan flavonoid yang ada di dalamnya. Sifatnya yaitu antiradang yang dapar meredakan gejala lain seperti munculnya demam, seperti sakit kepala atau juga nyeri otot.
3. Meredakan nyeri menstruasi
Tapak liman juga bisa dimanfaatkan sebagai meredakan nyeri saat menstruasi databg atau yang biasa disebut dismenore. Dalam sebuah penelitan menunjukkan bahwa penggunaan tapak liman bisa di jadikan sebagai aromaterapi agar dapat memberikan efek meredakan nyeri dan kram perut pada saat menstruasi.
Manfaat tersebut diduga berasal dari kandungan flavonoid yang ada pada daun tapak liman yang berperan sebagai antiperadangan dan juga dapat memberikan efek analgesik atau pereda nyeri.
4. Mencegah asam urat
Tapak liman dalam kandunganya bisa mencegah terjadinya terkena asam urat. Kandungan flavonoid pada tanaman ini terbukti bahwa dapat menghambat enzim xantin oksidase yaitu dmana enzim yang berperan dalam produksi asam urat yang ada di dalam tubuh. Dengan begitu, kadar asam urat dalam tubuh dapat kembali normal dan gout pun dapat dicegah.
5. Mencegah disentri
Tapak liman juga dapat mencegah disentri yaitu infeksi usus yang dapat menyebabkan diare berair yang disertai keluarnya darah atau lendir. Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tapak liman dipercaya dapat mengambat pertumbuhan dan juga menurunkan jumlah bakteri yang menyebab disentri, yaitu Shigella.
6. Mencegah penyakit kronis
Berkat sifat antioksidan yang ada pada tapak liman dapat mencegah terjadinya penyakit kronis. Kandungan flavonoid yang ada pada daun tapak liman mampu menangkal radikal bebas dan juga mencegah tubuh dari berbagai penyakit yang kronois seperti Alzhemier, penyakit jantung, dan juga kanker.
Beragam manfaat tapak liman dapat diperoleh dengan cara membuat ramuan dari tanaman ini. Cara mengolahnya yaitu cuci bersih daun tapak liman yang sudah matang kemudian di cuci bersih setelah itu rebus dalam air panas selama beberapa menit. Setelah mendidih kemudian tuang rebusan air tapak liman ke dalam wadah yang sudah di siaplan dan ramuan tapak liman sudah siap untuk diminum.
Selain itu ternyata daun tapak liman juga dapat diolah dengan cara ditumbuk dan juga bisa digunakan untuk mengompres bagian tubuh yang mengalami peradangan atau nyeri.(*)