2025, Tebaliokh Program Pemberdayaan Petani Kopi
ilustrasi kopi .- --
BATUBRAK - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan sektor perkebunan khususnya kopi, Pemerintah Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, telah mengalokasikan anggaran khusus pada tahun anggaran 2025 untuk program bantuan pupuk dan bibit kopi bagi para petani.
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pekon dalam memperkuat ekonomi rakyat melalui peningkatan hasil produksi kopi yang menjadi komoditas unggulan di wilayah tersebut.
Peratin Tebaliokh Iwan Susanto menyampaikan bahwa dana yang dialokasikan untuk program ini berasal dari anggaran pembangunan pekon tahun 2025. Dana ini akan digunakan untuk pengadaan pupuk berkualitas dan bibit kopi unggul yang akan dibagikan kepada petani setempat.
“Anggaran 2025 ini menjadi bagian dari langkah jangka panjang kami untuk meningkatkan produktivitas kopi di pekon. Kami percaya, dengan dukungan bibit unggul dan pupuk yang tepat, hasil panen petani akan jauh lebih baik," ujarnya.
Program ini disusun atas dasar aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam musyawarah pekon. Para petani mengeluhkan tingginya harga pupuk dan keterbatasan akses terhadap bibit kopi unggul.
Menurutnya, pemerintah pekon melihat hal ini sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui investasi di sektor pertanian kopi yang memang menjadi andalan ekonomi pekon.
Salah seorang petani, Sarman, menyampaikan apresiasinya terhadap rencana anggaran ini. Menurutnya, bantuan tersebut akan sangat berarti bagi petani kecil yang memiliki keterbatasan modal.
“Kami sangat berterima kasih. Dengan adanya bantuan pupuk dan bibit kopi, kami yakin hasil panen bisa meningkat dan memberikan penghasilan yang lebih baik untuk keluarga,” ungkap Sarman.
Program bantuan ini diharapkan dapat berjalan berkelanjutan dan tepat sasaran. Pemerintah pekon juga berencana mengadakan pelatihan bagi para petani terkait teknik penanaman dan perawatan kopi yang efektif, sehingga potensi hasil panen bisa semakin optimal. (edi/lusiana)