Bangkitkan Ekonomi Warga, Pekon Gunungterang Kembangkan Usaha Peternakan
Pj Peratin Gunungterang Kecamatan Airhitam M Irfan Saat Monitor Pembagian Bantuan Bebek Petelur Progam Ketahanan Pangan Bersumber dari Dana Desa. -Foto Dok---
AIRHITAM - Pemerintah Pekon Gunungterang, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), tengah menggalakkan program pengembangan usaha peternakan sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan pekon.
Melalui Dana Desa (DD) Tahun 2024, pemerintah pekon berkomitmen tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga, tetapi juga memajukan ekonomi lokal melalui sektor peternakan yang berkelanjutan.
Menurut Pj. Peratin Gunungterang, Muhammad Irfan, S.E., salah satu fokus utama dari program ini adalah pemberian bantuan ternak berupa bebek petelur dan kambing. Sebanyak 20 keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan ternak ini, yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan sekaligus membantu mencukupi kebutuhan pangan desa.
“Bantuan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat melalui sektor peternakan yang berorientasi pada peningkatan ekonomi keluarga,” ungkap Muhammad Irfan.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Pemerintah Pekon Gunungterang juga mengutamakan pembangunan infrastruktur untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Pembangunan jalan usaha tani di Gang SMA, dengan ukuran 78 x 2 x 0,15 meter, merupakan langkah penting dalam mempermudah akses warga menuju lahan pertanian dan peternakan.
Infrastruktur ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga menjadi dorongan bagi masyarakat untuk lebih produktif dalam mengelola sumber daya alam yang ada.
“Program DD ini dirancang bukan sekadar untuk mendukung kegiatan pemerintah pekon, tetapi yang lebih penting untuk memberdayakan masyarakat pekon. Kami ingin menciptakan pemerataan pendapatan, membuka lapangan pekerjaan serta memberikan peluang usaha bagi warga,”ujar Muhammad Irfan.
Menurutnya, program ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pekon secara merata.
Ia menjelaskan bahwa DD juga memainkan peran krusial dalam upaya menanggulangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, serta mendorong perencanaan pembangunan desa yang lebih terstruktur.
Program ini dirancang untuk memberikan dukungan kepada desa dalam menanggulangi kerawanan sosial, seperti bantuan finansial atau material bagi warga yang membutuhkan, serta memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial yang konstruktif.
“Dengan adanya program-program ini, saya berharap dapat menciptakan pekon yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” kata dia
Muhammad Irfan menegaskan bahwa komitmen pemerintah pekon akan terus diarahkan untuk menciptakan Pekon Gunungterang yang berkelanjutan, tidak hanya melalui pengembangan ekonomi, tetapi juga dalam peningkatan kualitas kehidupan sosial dan infrastruktur masyarakat.
“Semoga seluruh warga dapat merasakan dampak positif dari program ini, sehingga Gunungterang bisa menjadi contoh pekon yang mandiri dan sejahtera di masa depan,” tutupnya (rinto/lusiana)