Melalui Dana Desa, Pekon Suka Damai Berbenah, Ciptakan Kemajuan Wilayah
Aparatur Pekon Sukadamai Kecamatan Air Hitam. Foto Dok --
AIRHITAM - Terletak di atas perbukitan Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Pekon Suka Damai terus berupaya membangun wilayahnya untuk sejajar dengan pemukiman lain.
Meskipun terpencil, pekon ini tak kehilangan semangat untuk maju, memanfaatkan potensi lokal dan bantuan pemerintah untuk mengembangkan wilayah.
Dikenal dengan hasil perkebunan kopi dan daya tarik wisata Curup Mbah Gimo, Pekon Suka Damai kini mengoptimalkan program Anggaran Dana Desa (ADD) dalam pembangunan fisik dan nonfisik.
Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Peratin, Tri Wedarti, S.E, pekon ini berhasil memaksimalkan penggunaan Dana Desa untuk berbagai program strategis.
Pada Tahun Anggaran 2024, salah satu prioritas adalah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai upaya mengatasi kemiskinan ekstrem akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, program Ketahanan Pangan juga dijalankan melalui pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Pemangku Suka Mulya sepanjang 178 meter, serta penyaluran sepuluh ekor kambing beserta kandangnya dan 75 ekor ayam yang dikelola oleh kelompok masyarakat.
Di sektor kesehatan, Pekon Suka Damai turut memberikan perhatian khusus pada masalah stunting. Tiga anak penderita stunting menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara rutin selama 90 hari. Program serupa juga dilakukan kepada ibu hamil dan peserta posyandu bayi dan balita dalam setiap kegiatan posyandu.
Tri Wedarti juga mengungkapkan bahwa melalui Dana Desa reguler, telah dilakukan pembangunan fisik jalan beton menuju sekolah dasar di Pemangku Tunas Jaya, pembuatan Talut Penahan Tanah (TPT) di Pemangku Suka Makmur, dan pembangunan delapan unit gorong-gorong di Pemangku Duka Makmur.
Pj Peratin berharap dengan kerja keras aparatur pekon dan dukungan masyarakat, Pekon Suka Damai akan terus berkembang dan mendapatkan fasilitas memadai, baik melalui Anggaran Dana Desa (ADD), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), maupun bantuan sosial lainnya.
Potensi wisata Curup Mbah Gimo juga diharapkan semakin dikenal masyarakat luas, memperkuat posisi Pekon Suka Damai sebagai desa yang produktif dan berdaya saing. *