Tahun ini, 250 Ekor HPR di Vaksin Rabies

Petugas Kesehatan Hewan pada DKPP Pesbar melaksanakan vaksinasi rabies -Foto Dok---

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Baart (Pesbar), hingga kini masih memaksimalkan vaksinasi rabies dalam rangka mencegah penulara penyakit rabies ke masyarakat.

Kabid Peternakan Rahmat Nursan., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan salah satu upaya dalam mencegah penularan penyakit rabies ke masyarakat adalah dengan melakukan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies (HPR).

“Vaksinasi terhadap HPR dalam rangka mencegah penularan penyakit rabies ke masyarakat hingga tahun ini masih terus kami maksimalkan dengan memanfaatkan dosis vaksin yang tersedia,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan vaksinasi rabies tahun ini, pihaknya telah melaksanakanvaksinasi pada 250 HPR yang ada di kabupaten setempat melalui sejumlah kegiatan yang disiapkan.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi tahun ini, jumlah HPR yang telah menerima vaksin sebanyak 250 ekor, jumlah tersebut masih jauh dari total HPR yang ada di Kabupaten Pesbar dan berpotensi menularkan rabies,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu upaya untuk mencegah penularan penyakit rabies ke masyarakat adalah dengan memberikan vaksin rabies ke HPR, terutama HPR yang memang sering berinteraksi dengan masyarakat seperti anjing dan kucing.

“Terdapat sejumlah jenis hewan yang dapat menularkan rabies, seperti anjing, kucing, musang dan kera. Tapi, sampai sekarang HPR yang paling banyak di vaksin adalah anjing dan kucing,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang terkena gigitan atau cakaran HPR, agar dapat melakukan pemeriksaan langsung ke Puskesmas sehingga bisa diberikan vaksin anti rabies untuk manusia.

“Kami terus berupaya agar tidak ada penularan penyakit rabies dari HPR ke manusisa, karena itu kita terus mengimbau agar HPR yang dipelihara mendapatkan vaksin rabies,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan