Pasca Longsor, UPTD KRL Lakukan Penanggulangan
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/09949e7413ff78db997c325e079964fb.jpg)
DIPASANGI PENYANGGA: Pihak Kebun Raya Liwa memasang penyangga pada fasilitas taman yang mengalami longsor beberapa waktu lalu. Foto Dok --
BALIKBUKIT - Pasca longsor yang terjadi di Kebun Raya Liwa (KRL), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) KRL Lampung Barat mulai melakukan penanganan longsor sementara, sebagai antisipasi agar tidak terjadi longsor yang lebih parah lagi.
Kepala UPTD KRL Khoirul Ummur mengatakan, pihaknya telah memasang bambu yang berfungsi sebagai tiang penyangga.
“Ya untuk saat ini kami cuma menangani seadanya, telah kami tancapkan bambu yang menjadi tiang penyangga pada titik longsor itu. Fungsinya untuk menahan air, diharapkan jika terjadi hujan yang lebih besar bisa mengatasi sedikit masalah agar tidak terjadi longsor yang lebih parah,” ungkapnya.
Kendati selalu diguyur hujan deras, jelas Ummur, saat ini belum terjadi longsor yang lebih parah pada destinasi wisata KRL itu. “Sampai sekarang belum terjadi longsor lagi, cuma terakhir itu aja. Namun tanahnya sudah sedikit turun lagi,” jelas dia.
Dirinya juga mengaku, saat ini pihaknya belum mendapatkan respon dari pemerintah pusat terkait longsornya destinasi wisata terfavorit di Lampung Barat itu.
“Waktu kejadian longsor kemarin kami langsung bersurat, namun sampai saat ini belum ada kabar yang kami terima, belum ada respon secara lisan ataupun tulisan ke UPTD KRL atau ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, salah satu destinasi wisata favorit di Lampung Barat, Lampung yakni KRL Lampung Barat kembali longsor. Peristiwa ini terjadi karena hujan berlangsung dengan durasi yang lama dari Senin pagi hingga malam. (nopri/haris)