Berjalan Gunakan Tongkat, Lansia dari Surabaya ke Istana Wapres Minta Untuk Utangnya Dihapuskan

Radarlambar.bacakoran.co - Seorang ibu lansia asal Surabaya, Warsiyem (70), datang ke Istana Wakil Presiden untuk mengadu permasalahan terkait dengan utang jualannya kepada pemerintah lewat program Lapor Mas Wapres. ia datang sendirian ke Jakarta dengan membawa harapan agar hutang mendapat keringanan seorang dari Presiden Prabowo Subianto.

Dia itu sudah susah berjalan, jadi membuatnya sulit untuk berjualan.

Warsiyem ketika berjalan yang dibantu tongkat itu sempat menangis mengingat utangnya yang masih lumayan banyak tersisa, Sementara dirinya tidak sanggup lagi untuk membayarnya, Warsiyem yang awalnya berprofesi sebagai pedagang di suatu sekolah yang berlokasi di Surabaya.

Pada suatu hari, dirinya terjatuh di waktu menjelang subuh dan membuat kakinya patah serta harus dijahit, Kini, dirinya tidak lagi bisa untuk bekerja.

Ya gimana mau kerja to, Yo kaki saya begini, katanya, Sayangnya, perjalanan yang jauh itu tidak membuahkan hasil, Dirinya tidak mendapatkan sebuah nomor antrean untuk curhat melalui program yang dibentuk oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Di antara banyaknya orang yang banyak keinginan melapor juga berdiri tepat di depan gerbang masuk Istana Wakil Presiden, Marsiyem hanya bisa duduk di trotoar dengan membawa tas juga tongkat untuknya berjalan.

Perempuan yang aslinya Jogja tersebut bahkan menemui penjaga Istana Wapres untuk meminta izin dirinya turut tidur pada pos  penjagaan,  Sebab, dirinya tidak punya lagi uang untuk bisa menyewa hotel atau untuk hanya sekadar berjalan, Dia bahkan harus dibantu untuk berdiri ketika saat  menemui penjaga istana.Ya pokoknya saya mau tidur di sini saja, Enggak punya uang lagi, Nanti transportnya saya naik pakai apa.keluh perempuan itu.(*)