SMA Negeri 1 Sekincau Gelar Panen P5

Kegiatan Panen P5 SMAN 1 Sekincau berlangsung sukses. -Foto Dok---

SEKINCAU — SMA Negeri 1 Sekincau di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar acara "Panen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila" atau yang biasa disebut P5.

 Acara ini merupakan rangkaian kegiatan sekolah yang dirancang untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam diri setiap siswa melalui kegiatan yang kreatif, kolaboratif, dan berorientasi pada pengembangan karakter.

Panen Projek P5 ini menjadi momentum bagi siswa untuk menunjukkan hasil kerja kelompok mereka, yang telah dikembangkan selama beberapa bulan terakhir. 

Seluruh kegiatan P5 ini diikuti oleh siswa kelas 10 dan 11, dengan berbagai tema dan aktivitas yang berfokus pada pembentukan karakter pelajar Pancasila, seperti gotong royong, mandiri, berpikir kritis, dan kebhinekaan. 

Beberapa tema utama yang diangkat dalam Panen P5 kali ini adalah “Suara Demokrasi,” “Teknologi Rekreasi,” dan “Pembangkit Listrik Tenaga Air.”

Kepala Sekolah, Imam Sapei, M.Pd.I., mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat karakter siswa serta memberikan bekal pemahaman praktis mengenai nilai-nilai luhur Pancasila yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 “Kegiatan ini bukan hanya untuk menambah pengetahuan siswa mengenai nilai-nilai Pancasila, namun juga agar mereka mampu mengaplikasikannya dalam tindakan nyata, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat,” ujar Imam Sapei.

 Ia juga menyatakan harapannya agar siswa dapat terus mengembangkan karakter positif ini seiring perjalanan pendidikan mereka.

Selama acara berlangsung, siswa menunjukkan proyek-proyek mereka di hadapan guru, orang tua, dan para siswa lainnya. Dalam tema “Suara Demokrasi,” siswa mempresentasikan berbagai bentuk kegiatan yang mengedepankan prinsip demokrasi, seperti diskusi kelompok dan simulasi pemungutan suara.

 Pada tema “Teknologi Rekreasi,” mereka menciptakan berbagai karya inovatif yang menggabungkan teknologi sederhana dengan tujuan rekreasi yang ramah lingkungan. Sementara itu, pada tema “Pembangkit Listrik Tenaga Air,” siswa menunjukkan eksperimen-eksperimen terkait energi terbarukan dan pentingnya penggunaan energi ramah lingkungan.

Tidak hanya menampilkan hasil karya, kegiatan ini juga diramaikan dengan diskusi interaktif dan refleksi mengenai bagaimana nilai-nilai yang mereka terapkan dalam proyek tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

 Setiap siswa mendapat kesempatan untuk berdiskusi tentang proses kreatif mereka, tantangan yang dihadapi, serta pelajaran yang dipetik selama mengikuti kegiatan ini.

Antusiasme terlihat jelas di wajah para siswa yang merasa bangga dengan hasil kerja keras mereka. Guru-guru pun mengapresiasi upaya dan semangat para siswa dalam mengembangkan proyek-proyek yang tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga menguatkan rasa peduli terhadap lingkungan dan nilai kebersamaan. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para siswa untuk belajar bekerja sama dalam kelompok, berbagi ide, dan menghargai pendapat satu sama lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan