Tanggal 21 November Hari Peringatan Ikan Sedunia, Ini Sejarah dan Rangkaian Kegiatannya
Ikan : Hari Peringatan Ikan Sedunia Diperingati Setiap 21 November. //Foto: Freepik--
Radarlambar.Bacakoran.co - Hari Peringatan Ikan Sedunia atau World Fish Day, diperingati setiap tanggal 21 November. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perikanan dan perlunya melestarikan sumber daya ikan di seluruh dunia. Peringatan ini juga menjadi momen untuk menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri perikanan, seperti overfishing (penangkapan ikan berlebihan), kerusakan habitat, dan perlunya pengelolaan yang berkelanjutan.
Sejarah Hari Peringatan Ikan Sedunia
Hari Ikan Sedunia pertama kali diperingati pada 21 November 2015. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat global tentang peran penting ikan dalam kehidupan manusia, baik sebagai sumber pangan maupun sebagai bagian dari mata pencaharian masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir. Selain itu, peringatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan perlunya pengelolaan perikanan yang berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut dan air tawar.
Hari Ikan Sedunia juga mendorong negara-negara untuk bekerja sama dalam mengatasi isu-isu terkait perikanan, termasuk pemanasan global, polusi laut, dan praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan. Selain itu, pada hari ini berbagai organisasi internasional, seperti FAO (Food and Agriculture Organization) dan WWF (World Wildlife Fund), berupaya menggalang gerakan untuk melindungi ekosistem laut dan sungai serta memperbaiki pengelolaan perikanan di tingkat global.
Tujuan dari Hari Peringatan Ikan Sedunia
1. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perikanan sebagai sumber pangan global.
2. Mengurangi dampak negatif dari praktik perikanan yang tidak berkelanjutan.
3. Memperkenalkan solusi dan pendekatan untuk mengelola sumber daya perikanan secara lebih bertanggung jawab.
4. Mendorong konsumsi ikan berkelanjutan, dengan fokus pada jenis ikan yang tidak terancam punah.
Rangkaian Kegiatan Hari Peringatan Ikan Sedunia 2024
Untuk tahun 2024, sejumlah kegiatan akan digelar untuk memperingati Hari Peringatan Ikan Sedunia, antara lain:
1. Seminar dan Diskusi tentang Kelestarian Perikanan
Kegiatan ini akan mengundang ahli dan praktisi perikanan untuk membahas berbagai tantangan dalam sektor perikanan serta solusi yang dapat diimplementasikan untuk menjaga kelestarian ikan dan ekosistem perairan.
2. Kampanye Media Sosial
Melalui media sosial, berbagai organisasi akan mengajak masyarakat untuk lebih sadar dalam memilih ikan yang berkelanjutan dan memperhatikan keberlanjutan ekosistem perairan. Kampanye ini juga akan mengedukasi tentang praktik perikanan yang ramah lingkungan.
3. Aksi Bersih Laut dan Sungai
Aktivitas pembersihan pesisir pantai dan sungai yang melibatkan masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dan limbah lain yang dapat merusak habitat ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan air tawar.
4. Pameran Perikanan Berkelanjutan
Pameran menampilkan produk-produk perikanan berkelanjutan dan inovasi dalam budidaya ikan yang ramah lingkungan. Pameran tersebut akan menampilkan pentingnya keberagaman jenis ikan dan cara untuk mengelola sumber daya perikanan dengan bijak.
5. Edukasi untuk Nelayan dan Petani Ikan
Workshop untuk memberikan pelatihan kepada nelayan dan petani ikan mengenai cara-cara berkelanjutan dalam menangkap ikan dan mengelola budidaya perikanan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung keberlanjutan industri perikanan.
6. Kompetisi dan Lomba Kreativitas
Lomba-lomba terkait perikanan, seperti lomba memasak dengan bahan dasar ikan atau lomba menggambar untuk anak-anak mengenai pentingnya menjaga laut dan ikan, juga akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
Hari Peringatan Ikan Sedunia 2024 diharapkan dapat mendorong lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dan mempromosikan perlindungan terhadap ekosistem laut serta sungai di seluruh dunia. Dengan begitu ikan dan sumber daya perairan lainnya tetap bisa dimanfaatkan untuk generasi mendatang. (*)