Jembatan di Tugu Ratu Berisiko, Warga Desak Perbaikan Segera

SUOH – Kondisi jembatan yang menghubungkan Pekon Tugu Ratu dengan Kecamatan Suoh, Lampung Barat, semakin memprihatinkan.

Sebagai jalur utama, jembatan ini mengalami kerusakan parah, terutama pada lantai papan spanelnya yang sudah lapuk dan berlubang. Keadaan ini membuat warga setempat resah dan khawatir akan keselamatan mereka setiap kali melintas.

Rizal, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kini kendaraan roda empat, terutama yang bermuatan berat, hampir tidak pernah melewati jembatan tersebut karena khawatir akan kerentanannya.

”Sebagian besar papan sudah lapuk dan berlubang, jadi sangat berbahaya. Setiap saat bisa putus, dan kami takut ada kecelakaan yang lebih serius,” ujarnya dengan cemas.

Pada Januari 2024, kejadian tragis memperburuk ketakutan warga. Seorang siswa SMK jatuh dari jembatan tersebut dan terbawa arus Sungai Way Semangka. Meskipun korban berhasil diselamatkan, insiden itu meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat, sekaligus semakin memperkuat desakan agar perbaikan segera dilakukan.

”Ini sudah saatnya untuk bertindak. Jika tidak segera diperbaiki, kami khawatir kejadian yang lebih fatal bisa terjadi lagi,” tambah Rizal.

Menurutnya, masyarakat sangat berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan permanen pada jembatan tersebut. Pasalnya, jembatan ini merupakan satu-satunya akses utama bagi warga untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti pergi ke pasar, sekolah, dan beraktivitas di luar kampung.

“Jembatan yang aman sangat penting, terutama bagi para pengendara yang melintas setiap hari. Kami berharap pemerintah segera menanggapi dengan serius dan merealisasikan perbaikan ini,” tandas Rizal.

Sementara itu, Camat Suoh, Dapet Jakson, S.Sos., mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan masalah ini kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat. Namun, hingga kini belum ada kepastian tentang kapan perbaikan akan dilakukan.

”Saya sudah mengusulkan perbaikan jembatan ini ke DPUPR, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut yang jelas," kata Dapet. 

”Jembatan ini adalah urat nadi bagi masyarakat Suoh, dan sudah saatnya mendapat perhatian serius dari pemerintah,” tandasnya. (adi/nopri)