7 Manfaat Donor Darah untuk Wanita

DONOR DARAH : Memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi wanita, mulai dari melancarkan sirkulasi darah hingga menjaga kesehatan kulit.//Foto: Ilustrasi Google--

Radarlambar.bacakoran.co - Donor darah memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi wanita, mulai dari melancarkan sirkulasi darah hingga menjaga kesehatan kulit. Selain membantu menyelamatkan nyawa, aktivitas ini juga berdampak positif bagi tubuh pendonor.

Donor darah bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan darah akibat kecelakaan, operasi, atau kondisi medis tertentu seperti anemia dan thalasemia. Bagi pendonor, termasuk wanita, donor darah dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh, baik jangka pendek maupun panjang.

Berikut adalah beberapa manfaat donor darah khusus untuk wanita:

1. Mengontrol kadar zat besi dalam tubuh

Wanita cenderung memiliki risiko kelebihan zat besi, terutama setelah menopause atau akibat konsumsi suplemen zat besi secara rutin. Melalui donor darah, kadar zat besi yang berlebihan dapat dikurangi, sehingga risiko kerusakan organ akibat penumpukan zat besi dapat ditekan. Pada wanita muda, donor darah juga membantu menjaga keseimbangan zat besi.

2. Meningkatkan kesehatan kulit

Proses regenerasi darah yang terjadi setelah donor dapat mendukung pembentukan sel-sel darah baru. Bisa meningkatkan sirkulasi darah, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan juga segar. Efek ini akan lebih optimal jika diimbangi dengan perawatan kulit yang baik.

3. Mencegah penuaan dini

Donor darah dapat mengurangi penumpukan zat besi yang dapat merusak kolagen, yaitu komponen penting untuk menjaga elastisitas kulit. Dengan kadar zat besi yang seimbang, tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus dapat diminimalkan.

4. Meningkatkan suasana hati

Aktivitas donor darah sering kali membuat seseorang merasa lebih bahagia karena berkontribusi menyelamatkan nyawa. Selain itu, donor darah dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

5. Mengurangi paparan zat berbahaya

Donor darah membantu mengurangi kadar zat-zat kimia seperti PFAS yang dapat masuk ke tubuh melalui produk sehari-hari. Zat ini dapat mengganggu keseimbangan hormon, sehingga donor darah bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita.

6. Meningkatkan kesehatan jantung

Setelah menopause, wanita lebih rentan terhadap penyakit jantung. Donor darah dapat melancarkan aliran darah dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko penyakit jantung dapat berkurang.

7. Menurunkan risiko kanker

Dengan menyeimbangkan kadar zat besi yang ada di dalam tubuh, donor darah bisa mengurangi risiko stres oksidatif yang berkontribusi pada pembentukan  pada sel kanker. Manfaat donor darah memang beragam, tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mendonor. Wanita perlu berusia minimal 17 tahun, memiliki berat badan di atas 45 kg, dan dalam kondisi kesehatan yang baik. Donor darah tidak disarankan saat hamil, setelah melahirkan, atau selama menyusui.

Sebelum mendonorkan darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi tubuh Anda siap melakukan donor.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan