Prabowo Bahas PPN 12 Persen dan Penurunan Pajak: Istana Tegaskan Respons Cepat untuk Kepentingan Rakyat

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.//foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan pentingnya pemerintah merespons cepat segala hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan pimpinan DPR untuk membahas tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen dan usulan penurunan pajak bahan pokok, Kamis (5/12/2024).

 

Dikatakannya, Isu yang menyangkut kepentingan masyarakat harus segera ditindaklanjuti. Hari ini, Presiden bersama pimpinan DPR mendiskusikan hal tersebut untuk mencari solusi terbaik.

 

Budaya Baru dalam Pengambilan Keputusan

 

Prasetyo menyebut kolaborasi antara Presiden dan DPR dalam membahas isu strategis ini mencerminkan budaya baru dalam pengambilan keputusan. Presiden ingin segera menerima masukan dari masyarakat melalui DPR. Ini adalah bentuk pendekatan baru yang melibatkan DPR secara langsung untuk mendengarkan aspirasi rakyat.

 

Kebijakan PPN yang Selektif

 

Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa tarif PPN 12 persen hanya akan dikenakan kepada konsumen barang mewah. Ketua Komisi XI DPR, Misbakhun, menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kecil.

 

Tarif PPN 12 persen diterapkan secara selektif, khusus untuk pembelian barang mewah, baik yang diproduksi dalam negeri maupun impor. Pemerintah memastikan beban ini hanya menyasar konsumen yang membeli barang mewah.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan