Fokus pada Swasembada Pangan, Menteri PU Blak-blakan Ungkap Proyek IKN akan Molor
Menteri PU Dody Hanggodo. Foto Dok/Net--
Radarlambar.bacakoran.co- Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kemungkinan akan melewati target waktu yang telah ditentukan.
Dody menjelaskan bahwa pencapaian 100 persen untuk pembangunan IKN tidak realistis karena keterbatasan anggaran yang ada.
Ia menambahkan bahwa pemerintah sedang berupaya mencari sumber dana tambahan, termasuk kemungkinan kerjasama investasi, untuk mempercepat proses pembangunan.
Namun, masalah anggaran bukan satu-satunya kendala. Dody juga menyoroti adanya pergeseran prioritas pemerintah, yang kini lebih mengutamakan swasembada pangan sebagai fokus utama. Hal ini, menurutnya, turut mempengaruhi kemajuan pembangunan IKN.
Walaupun demikian, Dody menegaskan bahwa pembangunannya tidak dapat dikatakan berjalan lambat, hanya saja ada perubahan dalam prioritas nasional yang berdampak pada kecepatan proyek IKN.
Pemerintah saat ini lebih fokus pada penyelesaian infrastruktur legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi ibu kota baru tersebut.
Dody pun memastikan bahwa Presiden Prabowo menargetkan untuk mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, dengan selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2029, meskipun proyek pembangunan akan terus berjalan setelah itu.(*)