Konflik Gajah Suoh, Satgas Upayakan Blokade dan Penggiringan

PASCA kawanan gajah liar berjumlah 17 ekor kembali membuat geger warga Pemangku Tringgodani, Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, pada Jumat dini hari Satgas melakukan blokade dan penggiringan. Foto Dok--

SUOH – Pasca insiden kawanan gajah liar berjumlah 17 ekor kembali membuat geger warga Pemangku Tringgodani, Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, pada Jumat dini hari. Dimana kawanan ini mengamuk dan merusak rumah milik Sutik, salah seorang warga setempat, Satgas terus melakukan bloade dan upaya penggiringan .

Pembina Satgas Penanganan Konflik Gajah Suoh, Sugeng Hari Kinaryo Adi menjelaskan bahwa kawanan gajah sebelumnya sempat berada di Pekon Banding Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS). 

”Kami berusaha menggiring mereka ke lokasi aman. Namun, posisi mereka sangat strategis sehingga sulit digerakkan. Salah satu gajah, Lestari, bahkan tidak terpantau saat penggiringan berlangsung,” ungkap Sugeng.

Menurutnya, Satgas Penanganan Konflik Gajah Suoh Lampung Barat langsung bergerak melakukan berbagai upaya untuk menggiring kawanan gajah menjauh dari permukiman. 

Dengan kerja sama antara Satgas, aparat Pekon, dan masyarakat, pemantauan intensif serta blokade terus dilakukan demi melindungi warga.

”Terus kami pantau situasi dan berupaya memastikan mereka tidak kembali ke permukiman, khususnya kawasan Tringgodani,” tegas Sugeng, serya menmabahkan  bahwa pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada selama proses penggiringan berlangsung. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan