Pendapatan BLUD Belum Capai Target
1612--
BALIKBUKIT - Pendapatan daerah bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Lampung Barat hingga kini belum terealisasi 100 persen. Hal itu dikarenakan dari target yang ditetapkan oleh Pemkab Lampung Barat sebesar Rp36,600 miliar lebih namun baru terealisasi Rp32,249 miliar lebih.
”Kita berharap pendapatan daerah BLUD dapat terealisasi 100 persen sebelum akhir tahun 2023, mengingat hingga November baru terealisasi 88,11 persen,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si., kemarin.
Lanjut dia, dengan baru terealisasinya BLUD sebesar Rp32,249 miliar, itu artinya masih terdapat kekurangan sekitar Rp4,3 miliar lebih dan diharapkan sebelum akhir tahun 2023 dapat terealisasi 100%.
”Mudah-mudahan sebelum akhir Desember 2023, pendapatan daerah bersumber dari BLUD dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” harapnya.
Masih kata dia, realisasi BLUD sebesar Rp32,249 miliar itu bersumber dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar dan 15 Puskesmas yaitu BLUD Sumberjaya, BLUD Kebuntebu, BLUD Bungin, BLUD Fajarbulan, BLUD Sekincau, BLUD Pagardewa, BLUD Bandarnegeri Suoh, BLUD Srimulyo.
Lalu BLUD Kenali, BLUD Batubrak, BLUD Liwa, BLUD Buaynyerupa, BLUD Lumbok, BLUD Airhitam, serta BLUD Batuketulis. ”Mudah-mudahan sebelum akhir tahun untuk pendapatan BLUD tercapai target,” harapnya.
Sekadar diketahui, Pemkab Lampung Barat menargetkan pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2024 sebesar Rp38,127 miliar lebih.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding pendapatan BLUD tahun 2023 ini yang ditarget sebesar Rp36 miliar. (lusiana/haris)