Mengenal Diabetes Kering: Ciri, Penyebab, dan Cara Perawatan Luka yang Efektif
Cara Merawat luka Diabetes Kering.// Foto: Ciputra Hospital.--
Radarlambar.bacakoran.co - Diabetes merupakan kondisi medis yang memengaruhi banyak aspek kesehatan, salah satunya adalah penyembuhan luka. Salah satu luka yang sering terjadi pada penderita diabetes dikenal sebagai “diabetes kering”. Meski istilah ini tidak resmi dalam dunia medis, tapi masyarakat umum sering menggunakannya untuk menggambarkan luka yang tampak mengering pada tubuh penderita diabetes.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan diabetes kering? Bagaimana cara merawat luka tersebut agar tidak semakin parah? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Itu Diabetes Kering?
Diabetes kering merujuk pada jenis luka yang terjadi pada penderita diabetes, terutama di area kaki, akibat gangguan pada sirkulasi darah. Pembuluh darah yang rusak akibat kadar gula darah yang tinggi menyebabkan aliran darah ke bagian tubuh yang terluka menjadi terhambat. Kondisi ini dapat memicu perasaan sakit yang sangat hebat pada area luka.
Pada kondisi yang lebih parah, luka ini bisa berkembang menjadi gangren, yang jika tidak ditangani dengan baik, bisa mengancam keselamatan pasien. Menurut Mayo Clinic, gangren bukan hanya terjadi pada penderita diabetes, melainkan juga pada pasien dengan penyakit pembuluh darah, infeksi berat, dan cedera parah.
Ciri-ciri Diabetes Kering
Luka akibat diabetes kering memiliki beberapa ciri khas yang perlu diwaspadai, antara lain:
Luka yang Kering dan Tidak Bernanah
Luka pada penderita diabetes kering biasanya tampak kering, tidak bernanah dan tidak terinfeksi.
Perubahan Warna Kulit
Area luka dapat menunjukkan perubahan warna kulit, seperti munculnya warna hitam di sekitar luka.
Rasa Sakit yang Hebat
Penderita luka diabetes kering sering merasakan nyeri yang lebih intens dibandingkan dengan luka tipe basah.
Penyebab Luka Diabetes Kering
Luka kering pada penderita diabetes terjadi akibat kerusakan pembuluh darah disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Pembuluh darah yang rusak memperlambat aliran darah ke area tertentu, khususnya di kaki dan tangan, yang akhirnya menyebabkan jaringan kulit mengering dan berubah warna menjadi cokelat, biru keunguan, atau bahkan hitam.
Cara Merawat Luka Diabetes dengan Tepat
Perawatan luka pada penderita diabetes harus dilakukan secara rutin dan hati-hati untuk mencegah infeksi dan komplikasi lebih lanjut.
Berikut adalah beberapa langkah perawatan luka diabetes yang penting:
Bersihkan Luka Secara Rutin
Cuci tangan terlebih dahulu sebelum membersihkan luka, kemudian kenakan sarung tangan yang steril.
Lepaskan perban dengan hati-hati, tapi jika perbannya menempel pada luka maka gunakan lah cairan NaCl 0,9% untuk melepaskannya.
Bersihkan luka menggunakan kain kasa yang telah dibasahi dengan NaCl 0,9% dari bagian tengah luka ke arah tepi dengan gerakan melingkar dan jika perlu gunakan kain kasa baru.