Meski Tidak Dalam Sengketa MK, KPU Lampung Barat Belum Umumkan Paslon Kada Terpilih
Ilustrasi Pilkada 2024--
BALIKBUKIT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat telah menyelesaikan tahapan pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024 pada 3-4 Desember lalu.
Berdasarkan hasil pleno tersebut, pasangan calon (Paslon) kepala daerah (Kada) nomor urut 2, Parosil Mabsus – Mad Hasnurin, dinyatakan unggul sebagai peraih suara terbanyak. Namun, pengumuman resmi penetapan bupati dan wakil bupati terpilih masih menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan dari KPU Provinsi Lampung.
Ketua KPU Lampung Barat, Doni Risadi, menjelaskan bahwa sesuai mekanisme, pengumuman penetapan bupati dan wakil bupati terpilih dapat dilakukan tiga hari setelah pleno tingkat kabupaten, apabila tidak ada sanggahan atau gugatan hukum.
”Jika merujuk aturan, pada 7 Desember kemarin, kami sebenarnya sudah bisa menetapkan hasil pemilihan yang memenangkan pasangan nomor urut 2, Parosil Mabsus – Mad Hasnurin. Namun, kami masih menunggu SK penetapan dari KPU Provinsi Lampung sebagai dasar pengumuman resmi,” ujar Doni, Minggu (8/12/2024).
Doni menambahkan, saat ini KPU Provinsi Lampung masih menunggu perkembangan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pendaftaran gugatan pilkada di sejumlah daerah di Lampung. Berdasarkan informasi, terdapat empat kabupaten di Lampung yang sudah mendaftarkan gugatan ke MK, meski hingga kini belum teregistrasi.
”Khusus untuk Lampung Barat, tidak ada gugatan yang diajukan ke MK. Ini artinya proses pemilihan di sini aman, tanpa sengketa. Namun, sesuai aturan, kami tetap menunggu penerbitan SK penetapan dari KPU Provinsi untuk melanjutkan tahapan pengumuman resmi,” jelas Doni.
Dalam pleno rekapitulasi suara, pasangan Parosil Mabsus – Mad Hasnurin memperoleh 121.098 suara, jauh mengungguli kotak kosong yang mendapatkan 25.217 suara. Tingkat partisipasi pemilih juga cukup tinggi, mencapai 68,06% dari total 222.236 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Doni mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran Pilkada di Lampung Barat, mulai dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini.
Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Proses Pilkada di Lampung Barat berjalan kondusif dan lancar. Tinggal menunggu langkah terakhir, yaitu pengumuman resmi penetapan bupati dan wakil bupati terpilih,” katanya.
Dengan tidak adanya gugatan dan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur, Doni optimistis penetapan resmi akan segera dilaksanakan setelah SK diterbitkan oleh KPU Provinsi.
”Kami berharap proses ini bisa segera selesai, sehingga pasangan terpilih dapat segera menjalankan amanah untuk memimpin Lampung Barat ke arah yang lebih baik,” pungkas Doni.*