PAD Lampung Barat, PBJT Tenaga Listrik Sumbang Rp6 Miliar
Kepala Bapenda Lampung Barat Daman Nasir.--Foto Dok---
BALIKBUKIT – Menjelang akhir tahun 2024, Kabupaten Lampung Barat semakin optimis untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Tenaga Listrik yang diproyeksikan sebesar Rp7,3 miliar. Hingga November, realisasi pendapatan dari sektor tersebut telah mencapai Rp6,72 miliar, atau 92,05 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Drs. Daman Nasir, M.P., menyampaikan keyakinannya bahwa target PAD yang bersumber dari PBJT Tenaga Listrik akan tercapai sebelum akhir tahun 2024. “Dengan realisasi yang sudah hampir mendekati 100 persen ini, kami optimis target PAD dari PBJT Tenaga Listrik akan tercapai dalam waktu dekat,” ujar Daman Nasir, Minggu (8/12/2024).
Menurutnya, PBJT Tenaga Listrik merupakan salah satu penyumbang pajak daerah terbesar di Kabupaten Lampung Barat. Pajak ini berasal dari pungutan atas penggunaan tenaga listrik yang disetorkan langsung oleh pelanggan PLN setiap bulan. Karena sistem pembayaran yang langsung dilakukan oleh konsumen setiap kali membayar tagihan listrik bulanan, data penerimaan pajak dapat tercatat dengan akurat dan cepat.
Daman menjelaskan bahwa sektor pajak daerah di Lampung Barat mencakup berbagai sumber, seperti pajak reklame, pajak air tanah, pajak mineral bukan logam, dan batuan, serta beberapa jenis pajak lainnya. Namun, PBJT Tenaga Listrik menjadi salah satu sektor dengan kontribusi terbesar terhadap PAD daerah. “Penerimaan dari PBJT Tenaga Listrik sangat signifikan, dan setiap tahunnya target pajaknya selalu mengalami peningkatan, meskipun tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan oleh besarnya potensi yang dimiliki sektor ini,” tambahnya.
Pola pembayaran yang langsung dilakukan oleh pelanggan saat membayar tagihan listrik, serta pencatatannya yang langsung terintegrasi dengan PLN, membuat PBJT Tenaga Listrik menjadi salah satu sumber pendapatan yang stabil dan dapat diandalkan untuk menopang keuangan daerah.
Daman berharap bahwa pada bulan-bulan terakhir 2024, sektor PBJT Tenaga Listrik dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Keberhasilan ini tentu akan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan dan peningkatan fasilitas umum di Lampung Barat.
“Setoran PBJT ini sangat berperan besar dalam pembangunan daerah. Kami berharap sektor ini terus memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lampung Barat, dan dapat tercapai sesuai dengan target pada akhir Desember mendatang,” tutupnya. *