Pekon Mutar Alam Rampung Salurkan BLT-DD Tahun 2024
BLT-DD_ Pemerintah Pekon Mutaralam Kecamatan Waytenong bagikan BLT-DD tahap akhir 2024. Foto Dok --
WAYTENONG – Pemerintah Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) telah menyelesaikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Pekon Mutaralam pada Senin 9 Desember dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Way Tenong Fauzi Wirawan, S.Sos, M.M, yang mewakili Camat Nowo Wibowono, M.Pd.
Turut hadir jajaran pemerintah pekon, Ketua dan anggota LHP, Pendamping Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran tahap akhir BLT-DD ini sekaligus menandai rampungnya salah satu program prioritas Dana Desa tahun 2024, yang berfokus pada upaya pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi.
Sekretaris Desa (Sekdes) Pebi Herpindo, yang mendampingi Peratin Sutro Hamid, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran penyaluran bantuan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kecamatan, pendamping desa, LHP, serta pihak lainnya yang telah mengawal program ini sehingga berjalan dengan sukses," ungkapnya.
" Kami juga berpesan kepada KPM agar memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya, khususnya untuk kebutuhan pokok, serta mengutamakan pembelian di warung atau kios dalam pekon agar ekonomi lokal terus bergerak,” ujarnya.
Sementara Plt Kasi Pemerintahan Fauzan Wirawan, mengingatkan bahwa BLT-DD merupakan program pemerintah pusat untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
“Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga maupun pendidikan anak-anak. Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah memulihkan kondisi ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Pendamping Desa, Andi Irawan Saputra, menjelaskan bahwa BLT-DD untuk tahun 2025 diperkirakan tetap mengalokasikan 15% dari Dana Desa, sesuai dengan UU No. 62 Tahun 2024 tentang APBN 2025.
Namun, penggunaan anggaran tersebut masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Desa (Kemendes) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Dana Desa pada 2025 akan difokuskan untuk penanganan kemiskinan ekstrem, dengan alokasi maksimal 15% untuk BLT-DD. Penetapan target KPM akan merujuk pada data pemerintah sebagai acuan,” tutupnya.
Penyaluran BLT-DD ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat dan memberikan manfaat langsung kepada penerima. *